JOGJAKARTA-SMAN 4 Yogyakarta menyapu bersih laga di babak grup dengan kemenangan. Melawan SMAN 2 Bantul, Patbhe mampu meraih poin penuh dan mengakhiri pertandingan dengan skor 42-25. Bagi SMAN 2 Bantul, kekalahan ini membuat mereka harus mati-matian di laga terakhir nanti. Itu harus mereka lakukan apa bila ingin memperlebar kans ke babak playoff.
Exsco julukan SMAN 2 Bantul, bermain lebih menekan dan agresif di banding laga sebelumnya. Sedangkan Patbhe mengandalkan umpan serta shuffle antar pemain. Sempat tertinggal, Patbhe merespon dan berhasil memungkasi permainan di kuarter pertama dengan skor 6-5.
Defense Patbhe menebal di kuarter kedua. Berulang kali mereka menggagalkan set play dan aksi indicido Exsco. Hal ini pun dimanfaaatkan Patbhe untuk melakukan fastbreak-fastbreak efisien. Dengan pendekatan itu, Patbhe menguasai pertandingan dan memimpin dengan margin 11 angka. Keunggulan 19-8 untuk keunggulan Patbhe.
Patbhe masih meondominasi jalannya pertandingan di kuarter ketiga. Apa yang mereka peragakan di kuarter kedua sepertinya menjadi cara main yang pas untuk menggedor pertahanan Exsco. Di satu sisi meski mencetak angka cukup banyak namun hal itu belum cukup untuk Exsco menyusul Patbhe. Patbhe menutup kuarter ketiga masih dengan skor 26-18.
Kuarter terakhir, pertandingan masih berjalan seru. Jual beli serangan tak surut terjadi begitu saja. Permainan yang ditunjukkan oleh anak-anak SMAN 2 Bantul masih begitu ngotot untuk mengejar ketertinggalan.
Sepajang pertandingan, Patbhe mencatatkan 14 steals, 17 defensive rebounds, dan 36 defensive stops. Modal itu cukup bagi Patbhe untuk menjaga keunggulan hingga buzzer akhir pertandingan dibunyikan.
Bagi pelatih Patbhe Yosua Ivan, kemenangan in menjadi modal berharga. “Kita sudah lolos dengan mulus target kita adalah final party setelah ini,” ujar Yosua.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.
