Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Yogyakarta segera bergulir tepatnya pada 17 sampai 31 Oktober mendatang. GOR UNY kembali menjadi saksi perjuangan para penggawa melantai.
Berjuang habis-habisan demi nama sekolah mengudara. Perjalanan menuju tangga juara penuh drama dan gengsi tinggi. Musim lalu laga-laga panas tersaji di arena.
Ada yang sukses revans sampai berhasil membalaskan dendam. Sebelum memulai perjalanan panjang musim ini, DBL Play sudah merangkum tiga laga panas yang tersaji di DBL Yogyakarta tahun lalu. Berikut adalah tiga gim seru yang tersaji di DBL Yogyakarta 2024.
SMA Stella Duce 1 Yogyakarta vs SMAN 3 Yogyakarta
Duel seru srikandi Stece melawan Padmanaba wajib masuk dalam daftar gim panas yang ada di DBL Yogyakarta tahun lalu. Stece berhasil menang dramatis atas Padmanaba lewat babak overtime dengan skor tipis 51-47.
Stece yang sempat unggul 13 poin di kuarter pertama, berhasil dikejar oleh Padmanaba. Bahkan pada kuarter pemungkas, skor berakhir sama kuat 44 sama. Iya, meski tertinggal sejak tepis mula, Padmanaba berhasil menempel ketat margin poin.
Bahkan mereka sempat berbalik unggul pada kuarter akhir. Adalah Natasya Gracia, penggawa Stece yang menjadi mimpi buruk Padmanaba. Tembakan tiga angkanya ketika kuarter keempat tersisa dua menit membuat skor sama kuat hingga buzzer berbunyi.
Kemenangan ini membuat Stece menggenggam tiket Final Party setelah sekian lama hilang.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
SMAN 9 Yogyakarta SMAN 2 Ngaglik
Laga panas berikutnya tersaji di kategori putra. Antara SMAN 9 Yogyakarta melawan SMAN 2 Ngaglik.
Comeback is real! Drama tersaji pada laga antara SMAN 9 Yogyakarta melawan SMAN 2 Ngaglik. Putra SMAN 9 Yogyakarta yang tertinggal di kuarter pertama berhasil membalikkan keadaan di sisa tiga kuarter lainnya. Yup, pada kuarter pertama SMAN 2 Ngaglik langsung tancap gas dan mencetak 15 poin.
Sayang, mereka gagal menjaga keunggulan tersebut setidaknya hingga paruh pertama habis.
Hilangnya ketajaman bidikan anak-anak SMAN 2 Ngaglik menjadi alasan di balik kegagalan mereka membawa pulang kemenangan. Terbukti skuad asuhan Gilang Ramadhan hanya mampu memasukkan 8 dari 32 kali kesempatan.
Bahkan mereka juga gagal memanfaatkan kesempatan tembakan gratis. Total ada 12 kesempatan yang mereka buang secara cuma-cuma (8/20). Putra SMAN 9 Yogyakarta menang dengan skor tipis 28-26.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
SMA Kolese De Britto vs SMA Olifant Yogyakarta
Gim panas terakhir ada duel antara De Britto melawan Olifant. Pertemuan keduanya dilabeli dengan nama derbi Demangan. Kedua sekolah berada di satu daerah Demangan, sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta
Olifant menang dengan skor 68-59.
De Britto bahkan sempat melaju pada kuarter awal. Sayang, mereka gagal menutup kuarter pertama dengan keunggulan.
Margin poin sempat melebar menjadi sepuluh poin pada kuarter kedua. Namun, putra De Britto berhasil memangkas dan sempat menyamakan perolehan poin Olifant! Momen tersebut hadir pada kuartaer ketiga. Tembakan dua angka Jonathan Brandon Halim, garda De Britto berhasil membuat kedudukan imbang untuk beberapa menit.
Kuarter pemungkas De Britto tampil habis-habisan. Buktinya mereka sempat unggul ketika kuarter keempat baru saja berjalan dua menit.
Sayang, De Britto gagal mengukir cerita manis seperti musim 2016 silam.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
Itu tadi adalah daftar tiga gim seru yang tersaji pada DBL Yogyakarta musim lalu. Sampai ketemu musim ini di GOR UNY, Dab!
 SMA Raffles.jpg)
