Perjalanan Made Evan Angelo Setiawan, salah satu pemain SMP Cita Hati East Surabaya (Cheetah East) dalam meniti mimpi sebagai student athlete bisa dibilang luar biasa. 

Di usia yang masih belia, Evan, begitu ia disapa, sudah berani mengambil langkah besar dengan merantau dari Bali ke Surabaya demi menggeluti basket. 

“Pas kelas enam, saya lagi jalan-jalan ke Surabaya. Terus, cece saya kan sudah di Surabaya duluan karena sekolah di SMA Gloria 1 Surabaya,” buka Evan.

”Cece itu privat sama coach Ernest (pelatih Cheetah East). Terus, coach Ernest nawarin saya buat sekolah di SMP Cita Hati East Surabaya,” sambungnya.

Siapa sangka, Evan merupakan adik dari Putu Kezia Angelie Setiawan yang berhasil mengantarkan SMA Gloria 1 Surabaya meraih juara selama empat musim beruntun. Selain itu, dirinya juga sempat bertolak ke Amerika bersama skuad DBL All-Star 2025. 

Baca Juga: SMP NSA Lolos Fantastic Four, Kepsek Beri Apresiasi untuk Pemain Basketnya!

Sebelum memantapkan diri hijrah ke Kota Pahlawan, Evan sempat dihantui perasaan ragu. Lantaran, ia tidak ingin terpisah dari sang kakek tercinta.

”Awal-awal sih bingung banget soalnya udah nyaman sama kakek di Bali. Cuma, kakek mendukung buat aku pindah ke Surabaya. Akhirnya, kita sekeluarga pindah ke Surabaya, tapi mama papa masih sering bolak-balik ke Bali,” cerita Evan.  

Proses adaptasi yang ditempuh Evan tentu bukan hal mudah. Pemain bernomor punggung empat itu sempat terkejut dengan adanya perbedaan bahasa. 

Belum lagi, bayang-bayang nama besar sang kakak yang kerap membuatnya dibandingkan oleh orang-orang di sekitar. 

“Cuma, sekarang biasa aja soalnya kata papa itu jangan bandingin diri kamu sama orang lain. Terus aja konsisten, nanti hasilnya akan terwujud,” terang Evan. 

Terbukti, ia berhasil menyuguhkan performa maksimal selama gelaran Junior Exhibition Games 2025. Bahkan, Evan mengantarkan Cheetah East ke Fantastic Four setelah menumbangkan SMP Petra 1 Surabaya dengan skor 31-19 pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Baca Juga: Haryoprabu Singgih dan Tugas Khususnya Antar NSA ke Fantastic Four!

Dari hasil tersebut, nama Evan muncul sebagai penyumbang angka terbanyak lewat torehan 7 poin, 3 rebound, 2 assist, dan 1 steal

Meski begitu, cowok berperawakan 171 sentimeter itu tidak ingin berpuas diri, mengingat musim ini turut menandai kesempatan terakhirnya bersama Cheetah East. 

“Ekspektasi kita tetap harus diturunin, tapi pas saat pertandingan bakal ngeluarin potensi kita dengan maksimal,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, Junior Exhibition Games 2025 Surabaya merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Jadwal dan Link Live Streaming DBL Yogyakarta Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil DBL Yogyakarta: Srikandi Stece dan Putra De Britto Kompak Menang!
Gagalkan Revans Castle, Srikandi Sixteen Siap Hadapi Gloria 1!
Barisan Penerima Penghargaan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta
Dari Cianjur ke Panggung Juara, Jovan Azhar Petik Gelar MVP AZA 3X3 Competition