Waldan Daffa Alfarisniji, penggawa Delayota -SMAN 8 Yogyakarta- di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Yogyakarta berbagi cerita terkait perjalanannya menggapai salah satu mimpinya, bersekolah di SMAN 8 Yogyakarta.
Yap, saat ini Waldan duduk di bangku kelas 11 SMA. Ternyata bisa sekolah di SMAN 8 Yogyakarta sudah menjadi impiannya sejak lama.
“Dari kecil aku memang pengin buat sekolah di Delayota. Soalnya bagus akademiknya,” ujarnya.
Saat kenaikan kelas dari SMP ke SMA, Waldan -sapaan karibnya- sempat was-was. Ia takut nilainya tidak mencukupi untuk membawanya menjadi siswa Delayota.
“Sebenarnya nilaiku itu aman. Masih bisa masuk lah buat sekolah di Delayota. Tapi terlalu mepet sama standarnya. Dan bisa saja aku kena geser akhir-akhir,” ungkapnya.
Baca juga: Faishal Pradana, Penggawa Smada yang Sudah Jadi Student Athlete sejak SD!
Nah, salah satu kegiatannya yang menyelematkan mimpi Waldan. Yap, prestasinya di bidang catur menjadi tambahan nilai yang sangat signifikan.
“Jadi waktu aku kelas 9 SMP itu aku pernah juara tiga lomba catur tingkat Provinsi. Syukurlah itu yang jadi nambahin nilaiku dan bikin aku sekolah di sini (Delayota),” ceritanya.
Waldan lantas menambahkan, “Dari dulu aku sudah main catur. Kadang main online kadang juga sama tetangga. Biasanya sih ibu-ibu sama bapak-bapak gitu,”
Baca juga: Exsco Bangkit di Gim Kedua, Naifa Raihana: Kalau Kalah Disuruh Nraktir Sekelas!
Kemampuannya itu tetap ia asah hingga saat ini. Kedua orang tuanya bahkan merasa lega ketika Waldan berhasil memastikan satu bangku di SMAN 8 Yogyakarta lewat prestasinya ketika bermain catur.
“Yang jelas orang tua waktu tahu kalau nilaiku aman itu senang banget. Aku mau bilang ke keluargaku sudah selalu dukung,” terangnya.
Oh iya, melantai di GOR UNY dalam ajang DBL Yogyakarta menjadi pengalaman baru baginya. Sayang, Waldan masih belum bisa membawa Delayota menang pada dua laga.
“Ada senangnya. Ada juga sedihnya. Sedih soalnya kita kalah di dua gim. Aku juga mau bilang sama teman-teman timku. Tetap semangat suatu saat kita pasti bisa dapat kemenangan,” cetusnya.
Delayota kembali kalah pada laga kedua mereka musim ini. Adalah SMA Olifant Yogyakarta yang memberi kekalahan kedua Delayota. Olifant menang dengan skor akhir 57-3.
Kenzo Reinado menjadi pencetak angka terbanyak di skuad Olifant lewat 16 poin. Di belakangnya ada nama Adrian Nanda dengan catatan 12 poin.
DBL Yogyakarta masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Profil Waldan Daffa bisa kalian cek di bawah ini.
