Fantastic Four, SCS Datang!

| Penulis : 

Spektakuler! Tim putra SMA Surabaya Cambridge School (SCS) meneruskan perjalanan gemilangnya dalam Playoffs Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North pada Selasa, 21 Oktober 2025. Mereka mendapatkan kemenangan dari penggawa SMA Gloria 1 Surabaya dengan skor akhir 39-31.

Ya, kedua tim tersebut bentrok sejak pukul 18.45 WIB di DBL Arena. Sepanjang laga, terjadi pertarungan yang sangat sengit antara SCS dan Gloria 1. Silih berganti kedua tim menguasai jalannya pertandingan. SCS pada kuarter pertama, sedangkan Gloria 1 pada kuarter kedua.

Memasuki paruh kedua, intensitas kian tinggi. Baik SCS maupun Gloria 1, keduanya saling sikut demi memenangkan pertandingan yang sudah sangat membara ini. Namun, SCS berhasil keluar dati tekanan dan menjadi lebih efektif dalam serangan.

Di sisi lain, Gloria 1 melakukan beberapa kesalahan. Salah satunya adalah tembakan mereka yang kurang akurat. Itu semua berkat solidnya barisan pertahanan SCS. Hingga pada akhirnya, SCS mampu mengunci kemenangan.

Hasil positif ini membuat SCS lolos ke Fantastic Four DBL Surabaya 2025 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sementara itu, Gloria 1 selaku jawara DBL Surabaya 2024 harus berjuang kembali agar mendapatkan tempat yang tersisa di babak tersebut.

Baca Juga: Jason Nate dan Kemenangan Playoffs Perdana Surabaya Cambridge School!

Kemenangan dari SCS ini tidak serta-merta hadir begitu saja. Ada peran besar dari tangan dingin pelatih mereka, Rainer Anggakara. Coach Rainer -sapaan karibnya- menjadi salah satu kunci mengapa SCS bisa mencapai titik seperti sekarang.

Dirinya membeberkan alasan mengapa tim yang ia asuh dapat meraih kemenangan krusial atas Gloria 1. Coach Rainer mengatakan jika dirinya menekanan area pertahanan sebagai hal yang utama terhadap anak didiknya. “Terus, nyerangnya jangan terlalu terburu-buru. Itu sih penyebabnya,” ungkapnya.

Di balik itu semua, terdapat berbagai program yang telah dijalani oleh SCS selama ini. Salah satunya adalah lari. Walaupun bukan menjadi konsentrasi utama, tetapi Coach Rainer merasa bahwa latihan tersebut cukup penting. “Lari itu sebenarnya bagian dari persiapan dasar kami untuk meningkatkan fisik” kata pria kelahiran 1988 ini.

“Contohnya kayak pertandingan tadi itu intensitasnya sangat tinggi dan keras banget. Jadi, kita butuh stamina yang kuat,” sambungnya. Lantas ia menyimpulkan jika lari itu bisa sangat mempengaruhi timnya. “Dalam transisi basket, entah itu defense maupun offense, semuanya pakai lari. Jadi, kita harus bisa lari hehehe,” kelakarnya dalam tawa.

Aksi Coach Rainer ketika memberikan arahan dari pinggir lapangan

Pelatih yang gemar menyantap nasi pecel ini mengakui jika menghadapi Gloria 1 merupakan jalan terjal bagi SCS. Mereka dituntut untuk bisa mengatasi tekanan dari lawannya itu. Akhirnya, usaha mereka berhasil. Tim putra SCS mampu melepaskan bebannya dan memenangkan pertandingan.

Terkait hal tersebut, Coach Rainer selalu mengucapkan kata yang sama. Adjustment atau perubahan menjadi premis utamanya. “Dalam bermain basket, kita emang melakukan persiapan. Tetapi, tidak jarang kita mendapatkan keadaan-keadaan yang tidak diinginkan sesuai rencana,” kata Coach Rainer.

“Aku akan selalu membaca situasi di lapangan. Lalu, melihat kekurangan anak-anak,” timpalnya. Pada saat itulah, Coach Rainer akan mengingatkan kembali anggota timnya agar menjadi lebih baik. Bisa perbaikan dari segi penyerangan, maupun pertahanan. “Bahkan, kalau aku harus rubah skema di lapangan secara total, anytime harus dilakukan,” tambahnya.

Berkat kemenangan atas SMA Gloria 1 ini, skuad SCS bisa bernapas lega. Mereka bisa beristirahat seraya mempersiapkan diri untuk menghadapi Fantastic Four. Tim putra SCS akan menunggu hasil dari rematch antara Gloria 1 dengan SMA Petra 1 Surabaya. Hal ini memungkinkan penggawa SCS untuk berhadapan kembali dengan Gloria 1 di Fantastic Four jika tim tersebut mampu memenangkan partai ulangan itu.

Berbincang mengenai peluang menghadapi Gloria 1 kembali, sebenarnya Coach Rainer tidak mau ambil pusing. “Siapapun yang akan ketemu kita di Fantastic Four, kita udah siap sih,” tuturnya. Dirinya juga menyatakan jika persiapan mereka selama ini akan dicurahkan ke dalam laga-laga mendatang.

“Pokoknya tinggal mengaplikasikan saja. Kalaupun ketemu Gloria 1 lagi, yaudah kita hadapin aja. Terus, lakukan adjustment saat bertanding kembali,” pungkasnya.

Baca Juga: Berkat Tangan Dingin Rainer Anggakara, SCS Mampu Lolos ke Playoffs!

Skuad putra SMA Surabaya Cambridge School (SCS) melangkah ke Fantastic Four DBL Surabaya 2025 selepas mengalahkan Sang Jawara DBL Surabaya 2024, SMA Gloria 1 Surabaya. Sementara itu, dengan kekalahan ini, Gloria 1 akan menghadapi SMA Petra 1 Surabaya pada Rabu, 22 Oktober 2025. Laga tersebut akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB di DBL Arena.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil Rainer Anggakara bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Populer

Hasil DBL Yogyakarta: De Britto Jadi Tim Terakhir ke Playoff!
Tiket Playoff Alnesa untuk Mendiang Renvy Adzanazza
Hasil DBL Jakarta Championship: Pangudi Luhur Pulangkan Kanisius, PSKD 1 Revans!
Darma Yudha Kawin Gelar Lagi di DBL Riau!
Bersinar! Berikut Best Three Azarine DBL Dance Competition 2025 Riau