Tim putra SMPN 12 Surabaya (Rholas) harus angkat kaki di Fantastic Four Junior Exhibition Games 2025 Surabaya. Mereka harus mengakui kehebatan SMP Surabaya Cambridge School usai menelan kekalahan 34-23 pada Rabu, 22 Oktober 2025. 

Langkah skuad Rholas memang terhenti. Namun, satu hal pasti adalah dukungan dari para guru akan terus menemani perjalanan mereka. 

Fatih Abdul Aziz selaku guru SMPN 12 Surabaya yang datang memberi dukungan secara langsung di tribun pun memberikan apresiasi penuh bagi murid-muridnya yang sudah mengerahkan performa terbaik selama di lapangan.

”Anak-anak sudah berjuang sepenuh hati dan seluruh tenaga. Setiap game pasti selalu pengin menang. Tapi, sekali lagi kita patut apresiasi apa yang telah anak-anak lakukan hari ini,” ungkap pria yang biasa disapa Fatih. 

Kemunculan Rholas dalam persaingan Fantastic Four sejatinya sudah menjadi kehebatan tersendiri. Mengingat, tim polesan Hilla Fabiyanto ini selalu gagal di laga perdana selama tiga musim beruntun. 

Baca Juga: Didukung Seluruh Elemen Sekolah, Gloria 1 Melaju ke Final Junior Exhibition!

Melihat situasi ini, pihak sekolah tidak tinggal diam. Fatih mengungkapkan bahwa persiapan panjang telah ditempuh tim Rholas demi tidak mengulangi nasib serupa di Junior Exhibition Games 2025 Surabaya. 

“Awal tahun, kepala sekolah mendudukkan antara pemain, wali murid, pelatih, dan guru pembina untuk mencari solusi dari kekurangannya anak-anak,” tutur sang pengajar mapel Pendidikan Pancasila.

”Kepala sekolah sampai memberikan support dengan mengadakan training camp, latihan lebih dari dua kali seminggu, dan lain sebagainya,” sambungnya. 

Terlebih, tak bisa dipungkiri kalau Junior Exhibition Games 2025 Surabaya merupakan gelaran prestisius. Bukan hanya menjadi wadah bagi bakat student athlete, melainkan juga menjadi kesempatan untuk mengharumkan nama sekolah. 

Tak heran, baik tim basket, orang tua, maupun pihak sekolah saling bahu-membahu untuk bisa melesat lebih jauh di musim ini.

”Pertandingan ini memang event paling bergengsi di Jawa Timur. Anak-anak memang sering menjuarai kompetisi lain. Tapi bagi mereka, tidak lengkap rasanya ketika juara di event lain, tanpa berpartisipasi di DBL. Makanya, anak-anak berjuang mati-matian di sini,” ujar Fatih.

Baca Juga: Prinsip Kepsek yang Sukses Bawa Little Sun ke Fantastic Four di Musim Debut

Ia juga tak lupa menekankan pentingnya regenerasi demi menjaga prestasi Rholas di turnamen basket pelajar terbesar se-Indonesia. 

“Kebanyakan yang main kelas sembilan.yang kelas delapan memang belum tampak bibit-bibit unggul. Ada, tapi memang perlu dilatih dan dibina lebih lanjut. Harapannya, prestasi itu tidak putus di tahun ini saja,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, Junior Exhibition Games 2025 Surabaya merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Sambut DBL East Java, Putra Sketsa Bakal Jalani Laga Reuni Kontra Smada Madiun!
Saci Away ke Bandung Demi Tim Kebanggaan, SMAN 1 Cikampek
Catat! Ini Trick Indra Muhammad Bisa Cetak Poin Lewat Dunk
Kilas Balik : Gloria 1 Tak Terkalahkan Sejak 2019
Rekor Kemenangan Buksi Pecah, Pangudi Luhur Paksakan If Necessary!