Para suporter sekolah di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North selalu memberikan dukungan yang terbaik. Dari segenap hati yang paling dalam, mereka mencurahkan waktu, tenaga, hingga suaranya. Itu semua demi tim kebanggaannya yang melantai di lapangan.
Hal ini terlukis pada Arek Smada. Barisan pendukung dari SMAN 2 Surabaya (Smada) itu menerima panggilan nribun pada Rabu, 22 Oktober 2025. Mereka memadati tribun barat DBL Arena sejak pukul 15.30 WIB. Tujuan mereka hanya satu, yaitu mendukung dua tim kesayangannya yang bertanding dalam tajuk double match (tim putri dan putra tampil berurutan).
Ya, tim putri dan putra Smada memang sedang melakoni laga pada Playoffs DBL Surabaya 2025. Srikandi Smada menghadapi gempuran SMA Nation Star Academy Surabaya (NSA). Kemudian, dilanjut dengan skuad putra Smada melawan hegemoni SMA Cita Hati East Surabaya (Cheetah East) dari jam 17.15 WIB.
Sepanjang laga, Arek Smada menyuarakan nyanyian pembakar semangat. Tidak lupa juga mereka menunjukkan gerakan-gerakan khas sebagai bentuk loyalitas terhadap teman-temannya yang berjuang di atas lapangan. Namun, sungguh disayangkan, kedua tim kebanggaan mereka belum mampu meraih kemenangan.
Baca Juga: Jasmine Zoya, Atlet Taekwondo yang Kini Bersinar di Dunia Basket
Penggawa putri Smada harus takluk dengan skor 45-26 atas NSA. Di sisi lain, pasukan putranya gagal menjalankan misi revans kala menghadapi Cheetah East karena kalah dengan hasil akhir 25-20 dalam sebuah laga yang sangat sengit. Perjalanan dua tim Smada harus berakhir di sini. Begitu pula dengan pasukan berkaus kuning itu.
Dalam aksi pamungkas mereka hari ini, Arek Smada menghadirkan dua bagian koreografi yang mencerminkan keteguhan hati, semangat membara, dan doa tulus tanpa henti bagi rekan-rekannya. “Untuk match cewek, kita buat koreo kertas yang bertuliskan ‘LAWAN HINGGA AKHIR’,” tutur Aditya Rizky Wijaya, ketua tim kreatif Arek Smada.
“Kami ingin tim basket Smada untuk bertarung sekuat tenaga. Berusaha sampai titik darah penghabisan,” sambung Adit -sapaan karibnya- yang berzodiak Aries itu. Tidak hanya itu saja, terdapat sebuah tulisan di pagar tribun Arek Smada. Dua kata yang membentuk kalimat “MERANGKAI HARAPAN”.
Setelah itu, pada pertandingan tim putra, Arek Smada membentangkan seorang kesatria berukuran raksasa. Sosok tersebut duduk di singgasana tribun barat DBL Arena. Kemudian, untuk mengapit kesatria ni, terdapat dua lukisan berbentuk kalimat yang bertuliskan “KUYAKIN ENGKAU BISA, JADILAH SANG LEGENDA”.
“Kami ingin menunjukkan pada tim basket Smada bahwa kami sebagai Arek Smada akan selalu ada mendukung mereka,” ujar Rasyid Ammirullah, anggota tim kreatif Arek Smada lainnya. “Kami akan maju paling depan menjadi pelindung. Lalu, kami senantiasa memberikan cinta kasih dan rasa aman terhadap tim basket Smada,” tambah Rasyid -panggilan akrabnya- yang berzodiak Sagitarius itu.
Lantas ia menambahkan jika Arek Smada selalu mendampingi mereka di saat susah maupun senang. “Apapun yang terjadi, tim basket Smada sudah menjadi pemenang di hati kami,” imbuh penggemar nasi goreng itu.
Arek Smada membuat koreografi di atas dalam kurun waktu 13 jam saja! Mereka memulai proses pengerjaan sejak pukul 01.00 WIB pada hari Rabu ini. Lalu, menyelesaikannya pada pukul 14.00 WIB. “Kebetulan, kami mendapatkan dispensasi dari bapak ibu guru. Jadi, kami bisa mengerjakannya pada jam sekolah,” ungkap Adit yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara ini.
Baca Juga: Inilah Kekuatan Arek Smada yang Sebenarnya!
Dalam mengerjakan koreografi tersebut, Arek Smada tidak terlepas dari halangan. Kendala cuaca menjadi penyebabnya. Hal itu membuat mereka harus menunggu waktu yang tepat. “Berhubung hari Selasa sore hujan, kami memundurkan pembuatan koreografi,” ujar Rasyid yang mahir bermain olahraga hoki itu.
“Setelah dirasa reda, kami mulai mengerjar target gambar hingga pagi hari. Lalu, setelahnya kami tetap berangkat sekolah,” timpalnya.
Adit dan Rasyid kini telah berada di kelas 12. Tahun ini merupakan tahun terakhir mereka nribun sebagai Arek Smada. Oleh sebab itu, mereka memiliki sebuah pesan bagi para penerusnya yang akan memegang tonggak perjuangan suporter SMAN 2 Surabaya.
“Semoga adik-adikku tidak melakukan kesalahan dalam menampilkan koreo,” pungkas Adit. “Teruslah berkembang dan melihat ke depan dengan inovasi-inovasi terbaik. #VivaSmada!”, tutup Rasyid.
Baca Juga: Muhammad Rasyid Menjalani Peran Ganda Lewat Basket dan Ketua MPK Smada
Arek Smada menutup langkahnya dengan sebuah koreografi penuh makna. Aksi-aksi seperti mereka akan selalu menghiasi DBL Surabaya 2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).