Tim basket putri SMA Negeri 2 Surabaya (Smada) mendominasi SMA Negeri 1 Waru (Smantaru) pada pertandingan kedua mereka di babak Playoffs Honda DBL 2025 East Java-North (DBL Surabaya). Putri Smada mengamankan kemenangan dengan perolehan poin 57-15 berkat keunggulan absolut di setiap kuarter, Senin, 20 Oktober 2025.
Putri Smada dikalahkan oleh SMA St Louis 1 Surabaya pada pertandingan pertama mereka di babak Playoffs DBL Surabaya. Meski begitu, putri Smada tidak gentar dan berhasil membuktikan kepiawaian mereka di pertandingan kali ini.
Di balik kemenangan yang diraih putri Smada pada liga hari ini, ada kisah menarik dari Jasmine Abiya Zoya yang dulunya berkecimpung di dunia taekwondo lalu berubah haluan ke basket. Remaja yang akrab disapa Zoya bahkan pernah meraih perak dalam Kejuaraan Antar Pelajar Taekwondo Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Bisakah Sinlui Kawin Gelar?
Tidak hanya itu, Zoya juga mengantongi banyak medali selama berkecimpung di dunia taekwondo. Zoya juga berhasil meraih medali emas kategori Poomsae T6 Tunggal Putri pada Kejuaraan Taekwondo Piala Koni Surabaya. Sebelumnya Zoya juga meraih medali perunggu di Kejuaraan Taekwondo Rektor UPN Cup III.
“Saya dulu ikut taekwondo dari umur empat tahun, lanjut sampai kelas 6 SD. Terus pas kelas 4 SD saya juga ikut basket. Jadi sempat ikut basket dan taekwondo di waktu yang sama,” jelasnya.
Zoya mengaku alasan berpindahnya dari taekwondo ke basket adalah karena efek pandemi yang kala itu melanda. “Awalnya saya nggak bisa basket sama sekali, milih basket karena dulu saya rasa cuma modal fisik. Terus, pas pandemi berhenti akhirnya perlahan-lahan bisa adaptasi,” tuturnya.
Pemain dengan nomor jersey 1 ini mengatakan sebelumnya ketika bermain basket, sering sekali Zoya membentur lawan tanpa alasan yang jelas. Apalagi saat SMP, Zoya juga berperan sebagai kapten. Hal itu membuatnya lebih susah untuk beradaptasi. “Saya pilih taekwondo karena cuma butuh fisik, begitu juga basket. Ternyata nggak kayak yang saya kira,” ungkapnya.
Dari yang awalnya bermain individu, kemudian berganti menjadi bermain bersama tim, bukanlah hal yang mudah untuk Zoya. “Akhirnya dengan banyak ngobrol sama tim untuk cari tahu gimana sih caranya main di tim itu membuat saya perlahan-lahan bisa beradaptasi dan terus di basket sampai hari ini,” ujarnya.
Bermain selama 15 menit, Zoya berhasil menyumbangkan dua poin untuk Smada. Zoya mengaku kecewa, tapi bukan karena perolehan poin yang ia dapat. Melainkan karena banyaknya miss komunikasi di lapangan yang membuat putri Smada melewatkan banyak peluang mereka untuk mencetak poin.
Baca juga: Hasil AZA 3X3 Competition 2025 East Java-North, Senin, 20 Oktober 2025
Kemenangan yang diraih putri Smada hari ini membawa mereka melanjutkan perjuangan di babak Playoffs DBL Surabaya. Selanjutnya mereka akan dijadwalkan melawan tim yang kalah dari pertandingan basket putri SMA St Louis 1 Surabaya kontra SMA Nation Star Academy Surabaya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).