Para peserta Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North selalu menyajikan torehan menarik di luar lapangan. Ada yang sangat mahir dalam bidang akademik. Lalu, ada yang berprestasi pada olahraga atau kegiatan lainnya. Kemudian, ada pula yang aktif dalam organisasi. Salah satu buktinya adalah Muhammad Rasyid Maulana Pradipta.
Doi adalah penggawa putra SMAN 2 Surabaya (Smada). Ia beserta rekan-rekannya sedang berjuang pada babak Playoffs DBL Surabaya 2025. Tetapi, di sekolahnya, sosok yang akrab dipanggil Rasyid ini dikenal sebagai ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Smada untuk masa bakti 2025-2026.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu menyatakan jika jalan yang ia ambil ini merupakan pilihannya sendiri. Walaupun sudah mengikuti basket sejak belia, tetapi ia memilih untuk melakoni kegiatan organisasi seperti MPK.
"Saya ingin bagus dalam dua hal sekaligus. Selain akademik tentu saja," tutur cowok berzodiak Cancer tersebut. "Untuk kegiatan non akademik, saya telah memilih basket. Lalu, untuk organisasi, saya memilih MPK," sambung pemain bernomor punggung 8 ini.
Baca Juga: Hijrah dari Sepak Bola, Sakha Dewanto Nikmati Proses Berkembang di Basket Smada
Usut punya usut, laki-laki penggemar bakso ini mengungkapkan jika dirinya mempunyai alasan tersendiri untuk berkembang bersama MPK. Pengalaman baru menjadi penyebab mengapa Rasyid menjatuhkan pilihan terhadap organisasi tersebut.
"Saya ingin mencari jiwa kepemimpinan dari MPK," ujar figur yang menyukai musik rock lama itu.
"Tidak hanya itu saja. Saya juga belajar time management dan money management. Lalu, gimana cara bersosialisasi dengan orang lain dan menghadapi orang baru," tambahnya. Rasyid juga mengatakan jika pengalamannya sebagai ketua MPK akan ia bawa pada kehidupan selanjutnya. Itu semua untuk menatap masa depan yang lebih cemerlang.
Sebagai siswa SMAN 2 Surabaya, ketua MPK, dan pemain basket, cowok penyuka grup musik Bon Jovi ini menceritakan bahwa dirinya harus membagi waktu secara matang. Fokus terhadap satu hal terlebih dahulu dan membuat skala prioritas menjadi cara yang ia tempuh.
"Kalau waktunya belajar ya belajar. Kalau waktunya MPK ya MPK. Lalu, kalau waktunya latihan ya latihan," kata lelaki yang gemar menyantap bebek goreng itu.
Rasyid (seragam kuning gading) saat memegang bendera MPK SMAN 2 Surabaya
"Misalnya seperti hari ini. Saya harus fokus dalam menjalani turnamen. Tetapi, saya tidak boleh menghilangkan tanggung jawab saya sebagai ketua MPK maupun pelajar," ucapnya. Rasyid lantas menambahkan jika dirinya berusaha sekuat tenaga agar tetap konsisten dalam melakukan tiga kegiatan ini secara beriringan. "Tentu saja aku harus memberikan yang terbaik dari kegiatan-kegiatan tersebut," timpalnya.
Lelaki yang juga menggemari grup musik Aerosmith ini menceritakan tahapan-tahapan untuk menjadi ketua MPK. "Pastinya lama banget. Kurang lebih selama satu setengah bulan," tutur Rasyid. Seluruh rangkaian tersebut ia lakoni dari tahun ajaran baru. Kemudian, Rasyid menemui ujungnya pada pertengahan September ketika dirinya bersama para koleganya di MPK dilantik.
Ia mengatakan jika prosesnya dimulai dari pendaftaran. Lalu, melewati proses administrasi dan wawancara. Sampai akhirnya diadakan pemungutan suara oleh seluruh elemen SMAN 2 Surabaya dan Rasyid terpilih sebagai ketua MPK. Sejauh ini, ia telah memangku jabatan tersebut selama satu bulan semenjak pelantikannya.
"Saya sempat melakukan uji publik. Saya menyampaikan orasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari warga Smada," ujar cowok yang suka menikmati es teler itu.
"Di samping itu, saya juga mengikuti kegiatan LDKS selama tiga hari dua malam bersama teman-teman MPK dan anggota OSIS," sambungnya.
Baca Juga: Mengingat Sejarah Perang Salib Ala Arek Smada!
Berbicara mengenai pelajaran, lelaki penyuka film aksi itu mempunyai cara tersendiri agar selalu mendapatkan nilai yang bagus. Meskipun, doi mengaku jika sejauh ini dirinya tidak mengikuti bimbingan belajar. “Jadi, saya selalu maksimalin pembelajaran di sekolah. Dari jam pertama hingga jam terakhir,” ujar pendengar lagu-lagu dari grup musik Scorpion itu.
“Setelah itu, saya bisa fokus untuk menjalankan organisasi MPK. Tidak lupa juga untuk latihan demi meningkatkan fisik dan skill basket saya,” tambahnya. Lantas, Rasyid juga mempersiapkan waktu untuk mengerjakan tugas individu dan kerja kelompok bersama teman-teman.
Sebagai siswa yang sangat aktif, Rasyid mempunyai harapan yang besar untuk selalu maju dan berkembang di SMAN 2 Surabaya. “Semoga saya bisa terus kuat menjalani tiga kegiatan ini,” kelakar Rasyid. “Lalu, bisa membagi waktunya dengan lebih tepat sehingga tidak terjadi bentrok. Sebagai siswa Smada, saya akan selalu melangkah ke depan,” pungkasnya.
Baca Juga: Dari Round 1, Aliqa Quinsha Cerita Perjuangan Smada Lolos ke Playoffs...
Rasyid adalah satu dari sekian banyak siswa-siswi aktif dalam organisasi sekaligus berpartisipasi dalam ajang DBL Surabaya 2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Foto Dokumentasi dari Muhammad Rasyid Maulana Pradipta
Profil Muhammad Rasyid Maulana Pradipta bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).