Daya kreativitas para suporter sekolah di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North senantiasa menyala. Mereka bisa mengambil inspirasi dari mana saja. Salah satu konsep yang bisa diambil oleh suporter adalah cerita sejarah.
Berbicara mengenai kisah dari masa lalu, salah satu sekolah yang mendapatkan pengaruh dari hal tersebut adalah Arek Smada. Barisan pendukung dari SMAN 2 Surabaya (Smada) ini menerima panggilan nribun pada Kamis, 16 Oktober 2025. Mereka hadir untuk menyokong dua tim sekolahnya berlaga dalam tajuk double match (Tim putri dan putra tampil berurutan).
Pasukan berkaus kuning itu memenuhi tribun barat DBL Arena dari pukul 16.00 WIB. Pada jam tersebut, srikandi Smada menghadapi tim putri SMA Ciputra Surabaya. Setelah itu, kala waktu menunjukkan pukul 17.30 WIB, skuad putra Smada melawan tim penggawa SMA Xin Zhong Surabaya.
Hari ini memang menjadi hari yang berbahagia bagi seluruh warga Smada. Dua tim kesayangan mereka mampu meraih kemenangan. Tim putri Smada menang dengan skor 26-14 atas srikandi Ciputra. Sedangkan, penggawa Smada dapat menahan laju pasukan Xin Zhong dengan hasil 44-24.
Baca Juga: Semakin Gemilang, Muhammad Rasyid Ingin Bawa Smada Sampai ke Final!
Dalam aksinya hari ini, Arek Smada mewujudkan dua koreografi. Hasil karya ganda yang melukiskan sejarah Perang Salib. Sebelum itu, Perang Salib merupakan pertempuran antara dua sumbu agama dan politik. Agama Islam dan Kristen. Dunia timur (Jazirah Arab) dan dunia barat (Dataran Eropa).
Tujuan dari pertarungan tersebut adalah untuk memperebutkan kendali Kota Yerusalem dan sekitarnya. Di saat yang sama, dua kekuatan politik dunia itu ingin menunjukkan hegemoninya sebagai bangsa penguasa. Peristiwa besar dalam sejarah itu dimulai sejak akhir abad ke-11. Lalu, tuntas pada akhir abad ke-13 dengan total delapan kali sesi pertempuran.
Pada koreografi pertama (kala tim putri bertanding), Arek Smada menghadirkan sosok Baldwin IV. Raja Yerusalem ini berjuang mempertahankan wilayahnya sebagai pasukan salib dengan segala keterbatasannya. Baldwin IV mengidap penyakit kusta dan jumlah Pasukan Templar yang tidak terlalu banyak. Dalam kondisi seperti itu, mereka harus melawan kekuatan muslim pimpinan Salahuddin Al-Ayyubi.
“Kami mengambil inspirasi dari Raja Baldwin IV karena dirinya adalah sosok yang memiliki kebesaran hati dan keteguhan besar,” tutur Aditya Rizky Wijaya, ketua tim kreatif Arek Smada yang kini duduk di kelas 12.
Koreografi Arek Smada yang menggambarkan figur Salahuddin Al Ayyubi
“Kami mengambil keteladanannya bahwa dalam keadaan apapun, kita harus tetap optimis. Jangan menyerah begitu saja. Kita harus berani dalam menghadapi setiap lawan yang menghadang. Termasuk bagi tim putri kesayangan kami,” tambah Adit -sapaan karibnya- yang gemar menyantap mie ayam itu. Adit menambahkan jika peluang sekecil apapun harus tetap dilakukan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Pada koreografi kedua (saat tim putra berlaga), Arek Smada memunculkan figur Salahuddin Al-Ayyubi. Ia adalah panglima perang yang mendirikan Dinasti Ayyubiyah di Mesir. Beliau memimpin Pasukan Muslim untuk menaklukkan Yerusalem demi menjaga keutuhan Masjid Al-Aqsa yang berdiri di sana. Dalam perjalanannya, ia bersama pasukannya harus menerima perlawanan sengit dari Baldwin IV beserta Pasukan Salib.
“Kami juga mendapatkan pengaruh dari Salahuddin Al-Ayyubi. Bukan sekadar kemenangannya, tetapi dirinya memiliki jiwa kesatria dan kelembutan hati,” ungkap Rasyid Ammirullah, anggota Arek Smada lainnya. Sosok yang akrab disapa Rasyid itu mengatakan jika Arek Smada mengambil sosok Salahuddin Al-Ayyubi karena dirinya memiliki kombinasi berpikir dan bertindak dengan sangat tepat.
“Kami ingin menyampaikan kepada tim putra kebanggaan kami bahwa kita harus berpikir jernih sebelum melakukan sesuatu. Jika melakukan hal tersebut, maka kita akan menemukan suatu cara untuk menggapai kemenangan,” imbuh Rasyid yang mahir bermain olahraga hoki itu.
Baca Juga: Arek Smada Bawa Pesan Penting Bagi Dua Tim Kebanggaannya!
Inti dari dua koreografi tersebut adalah kita bisa mengambil hal-hal positif dari Perang Salib. Khususnya, dari dua sosok penting yang ikut andil pada pertarungan tersebut. Belum lagi, Baldwin IV dan Salahuddin Al-Ayyubi saling menghormati sebagai lawan serta menunjukkan yang terbaik.
Dalam mengerjakan koreografi ini, Arek Smada mengerjakan dua koreografi ini selama 4 hari. “Kami memulainya dari senin sore, lalu selesai pada kamis siang,” kelakar Adit yang berzodiak Aries tersebut. “Kami sempat menemui kesulitan pada hari senin,” ujar Rasyid yang juga duduk di kelas 12 ini. “Kami tidak boleh ngerjain sampai malam. Tapi, pada harinya kami diperbolehkan,” tambahnya.
Berhubung dua tim kesayangannya mampu lolos ke babak Playoffs, maka perjalanan Arek Smada dalam menyajikan daya kreativitasnya masih terus berlanjut. Bahkan, mereka telah mempersiapkan dua konsep yang berbeda dalam menatap laga berikutnya. “Kemungkinan besar kami kembali menghadapi double match. Oleh sebab itu, pada tema pertama kami akan menampilkan jiwa dari Smada,” pungkas Rasyid yang berzodiak Sagitarius tersebut.
“Kemudian, pada tema kedua kami bakal menunjukkan seberapa kuat Smada,” tutup Adit yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara itu.
Baca Juga: Dari Round 1, Aliqa Quinsha Cerita Perjuangan Smada Lolos ke Playoffs...
Arek Smada merupakan satu dari sekian banyak suporter sekolah dengan ide-ide kreatif di DBL Surabaya 2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).