Final DBL Yogyakarta 2025: Penuh Misi Balas Dendam!

| Penulis : 

Penuh misi balas dendam. Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Yogyakarta berlangsung, Jumat 31 Oktober 2025 di GOR UNY. Menariknya tahun ini final DBL Yogyakarta beraroma revans.

Tak ada hari esok bagi para finalis untuk membalaskan dendam. Semua harus diselesaikan dengan tuntas pada malam Sabtu itu. Para pemegang takhta harus berjuang habis-habisan untuk meredam ambisi para pendatang.

Partai final sektor putri kembali mempertemukan SMA Olifant Yogyakarta, sang penguasa baru, dengan SMAN 4 Yogyakarta. Kedua tim sama-sama mengantongi tiga piala DBL Yogyakarta. Bedanya keduanya datang dari era yang berbeda.

Baca juga: Kilas Balik Finalis DBL Yogya: Mentalita Putri Patbhe!

Patbhe lebih dulu mengangkat piala ketimbang Olifant. Ketiga piala tersebut diukir Patbhe pada musim 2013, 2014, dan 2015. Tiga musim beruntun.

Olifant pun demikian. Putri Olifant juara pada musim 2022, 2023, dan 2024. Menariknya kedua sekolah sudah pernah bertemu di partai final. Tepatnya pada edisi 2023.

Baca juga: Waktunya Patbhe Angkat Piala dan Akhiri Puasa Gelar Juara!

Saat itu Olifant sukses keluar sebagai juara. Olifant sungguh dominan sepanjang empat kuarter. Bahkan pada tiga kuarter mereka mencetak lebih dari 20 poin. Meski Patbhe konsisten mengejar, mereka tak bisa mereduksi poin demi poin Olifant.

Rapor tersebut sejatinya bisa menjadi pedoman Raden Jordan untuk meramu strategi di final musim ini. Bagaimana menghentikan laju poin Olifant, sampai mengurangi kesalahan pada tim sendiri.

Yap, musim 2023 Olifant mencetak 27 poin buah dari 17 kali kesalahan Patbhe. Setiap kesalahan penggawa Patbhe langsung dihukum dengan baik oleh putri Olifant.

Baca juga: Kilas Balik Finalis DBL Yogya: Komposisi Baru, Putri Olifant Masih Tangguh!

Raden Jordan berhasil menemukan formula pada musim ini. Cara bertahan mereka solid. Sarah Ayu Ihsani punya teman untuk mencetak angka. Indira Naquita sudah disiapkan jika Sarah Ayu Ihsani dimatikan.

Belum lagi mental penggawa Patbhe sudah teruji sepanjang musim ini. Ini waktu yang tepat bagi Patbhe untuk mengangkat piala. Tapi, jangan anggap sebelah mata putri Olifant.

Keberhasilan mereka kembali ke final menjadi bukti konsistensi mereka. Meski pemain datang dan pergi, Olifant tetap melaju ke final. Chandea Tito perlu diwaspadai oleh penggawa Patbhe.

Baca juga: Putri Olifant Mengejar Sejarah!

Pada tahun ketiganya melantai, Chandea punya tugas ekstra. Selain dipercaya untuk mengeksekusi serangan, ia juga diberikan tugas untuk menjadi pelayan. Selain itu, Quinnsha Ferlin Yakin juga semakin matang.

Sebaran poin Olifant juga lebih merata. Sang nakhoda, Risdianto Roeslan, punya seribu satu cara untuk tetap menjaga teritori wilayah. Gim final sektor putri berlangsung pukul 14.30 WIB.

Misi balas dendam juga diusung oleh salah satu finalis sektor putra.

Adalah skuad putra SMA Olifant Yogyakarta. Tahun ini putra Olifant kembali ke partai final. Padahal ini musim kedua mereka melantai di DBL Yogyakarta.

Baca juga: Menerawang Peluang Olifant Juara DBL Yogyakarta

Tahun lalu, Olifant gagal menutup cerita cinderella setelah kalah di tangan SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. Musim ini keduanya kembali bertemu di partai final.

Olifant semakin matang. Nama-nama baru semakin berkembang dan dilengkapi dengan kemampuan ganda. Sebut saja Adrian Nanda Pradipta dan Mahardika Bagdja. Tembakan tiga angka Adrian semakin tajam. Bagdja semakin kuat ketika duel rebound.

Baca juga: Kilas Balik Finalis DBL Yogya: Waspada Putra Olifant!

Tekanan jelas ada di skuad BOSA. Selain ada beberapa nama-nama baru, barisan kepelatihan mereka juga diisi dengan wajah baru. BOSA perlu menjawab tantangan ini.

Menjawabnya dengan mempertahankan juara dan mempersembahkan gelar ke-12 adalah kuncinya. Itu juga membuktikan diri bahwa era baru BOSA baru saja dimulai. Motor serangan BOSA masih di tangan Demetrius Deric.

Baca juga: Menanti Pembuktian Mental Skuad BOSA

Bedanya, tugas Deric tak begitu besar pada musim ini. Ia hanya difokuskan untuk menusuk dan menembak.

Urusan melayani rekan-rekannya, sang nakhoda memberikannya kepada Criscito Forlantino. Apalagi salah satu ruki BOSA juga siap mengambil sorotan. Adalah Eliezer Fortunatus yang bermain gemilang di babak Fantastic Four. Partai final sektor putra berlangsung pukul 18.20 WIB.

Baca juga: Kilas Balik Finalis DBL Yogya: Jalan Terjal BOSA ke Partai Final

Siapakah yang menjadi raja dan ratu DBL Yogyakarta? Jawaban tersebut sebentar lagi bakal kalian temukan.

Pertandingan Final Party DBL Yogyakarta bisa kalian saksikan lewat tayangan live streaming secara eksklusif di YouTube Good Day ID.

Jadwal DBL Yogyakarta 2025 bisa kalian cek di bawah ini yo Dab!

Populer

Jadwal dan Link Live Streaming DBL East Java Championship, Jumat 31 Oktober 2025
Bertemu Kembali, Kosayu Pede Hadapi Gloria 1 di Fantastic Four!
Tak Segan Lawan Sinlui, Smaga Pasang Target ke Final!
Antara Misi Revans Smariduta dan Ambisi Sinlui Menjaga Hegemoni
Datang dari Malang, Hua Ind Mania Beri Dukungan untuk Kosayu di DBL Arena!