ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Menjawab tantangan! Sebelum Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Yogyakarta bergulir, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta sudah diwaspadai. Pasalnya mereka belum pernah kalah sejak 2016.

Musim lalu BOSA -sebutan SMA BOPKRI 1 Yogyakarta- masih dominan di partai final. Tapi musim ini BOSA punya wajah-wajah baru. Bukan cuman pada barisan pemain. Melainkan juga pada barisan kepelatihan mereka.

Ini kali pertama BOSA ditinggal oleh duet maut pelatih mereka pada musim-musim sebelumnya. Pun demikian dengan nama-nama pemain BOSA musim ini.

Memang benar, Demetrius Deric masih menjadi poros serangan BOSA. Tapi, ada beberapa nama-nama baru yang kami rasa cukup berbahaya. Bahkan potensi mereka lebih dimaksimalkan pada musim ini.

Baca juga: Kilas Balik Finalis DBL Yogya: Jalan Terjal BOSA ke Partai Final

Sebut saja Gabriel Anugerah Bintang. Musim lalu Bintang bukan cuman ditempatkan sebagai juru tembak. Bintang juga membantu dengan duel rebound. Tahun ini peran Bintang ditempatkan sebagai pengatur serangan. Urusan duel rebound diberikan kepada Ishak Benniray.

Meski sudah terisi, perjalanan BOSA musim ini tidak mudah. Di babak grup mereka bertemu tim-tim kuat. SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan SMAN 4 Yogyakarta. Pada fase Playoff, BOSA kembali bertemu tantangan. SMA Budi Utama mencoba untuk menjegal langkah BOSA.

Bahkan, BOSA sempat tertinggal lebih dulu di kuarter awal ketika bertemu dengan Budi Utama.

https://www.dbl.id/uploads/post/2025/10/30/Menanti Pembuktian Mental Skuad BOSA.jpg

Di laga Fantastic Four, BOSA kembali menemui hambatan. Mereka ditantang oleh tim kejutan, SMAN 1 Sewon.

Putra Smase sempat merepotkan BOSA di kuarter pertama. BOSA pun sempat kewalahan membendung.

Jalan terjal BOSA musim ini menjadi bukti bahwa langkah mereka untuk mempertahankan gelar juara tidak mudah. Belum lagi BOSA tahun ini punya warna baru dalam tim mereka. Baik dalam daftar pemain plus barisan pelatih.

Menjawab tantangan menjadi misi sang pelatih dan BOSA. Berhasilkah BOSA mempertahankan rekor tak pernah kalah mereka sejak musim 2016? Plus menjadi sekolah pertama di Yogyakarta yang punya 12 piala DBL Yogyakarta.

Profil SMA BOPKRI 1 Yogyakarta bisa kalian cek di bawah ini.

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY