Perjalanan srikandi SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa) harus terhenti lebih awal pada Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship. Menghadapi skuad putri Smaga (Julukan SMAN 3 Blitar), tim yang dilatih oleh Ali Wafa itu harus menerima kekalahan dengan hasil akhir 31-23 pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Dalam laga yang berlangsung pukul 13.30 WIB itu, Smaga menguasai jalannya pertandingan pada paruh pertama. Namun, srikandi Smansa tidak menyerah begitu saja. Mereka sempat menyamakan kedudukan menjadi 16-16 pada akhir kuarter ketiga.

Bahkan, bisa memaksa Smaga lanjut ke babak tambahan (overtime) dengan skor 22-22. Meskipun demikian, tenaga tim putri Smansa mulai habis. Hal itu ditambah dengan solidnya pertahanan penggawa putri Smaga.

Belum lagi, efektivitas serangan dari skuad asuhan Philip Sanjaya itu. Srikandi Smansa harus mengakui keunggulan Smaga dan gugur lebih awal di DBL East Java Championship 2025.

Baca Juga: Terjauh, Smansa Glagah Banyuwangi Siap Bersaing di DBL East Java Championship!

Walaupun tidak bisa melanjutkan langkahnya di ajang tersebut, tetapi tim putri Smansa perlu mendapatkan apresiasi sebesar-besarnya. Datang jauh-jauh dari ujung timur Pulau Jawa, mereka berjuang sekuat tenaga dalam melakoni pertandingan tersebut.

Salah satu buktinya adalah aksi dari Nikita Adriana. Center bernomor punggung 14 itu berhasil menjadi monster di area pertahanan dan meraih top skor bagi timnya dengan membubuhkan total 8 poin, 7 rebound, 1 asis, dan 7 blok dalam laga ini.

Terkait perjuangannya selama mengikuti DBL Jember 2025, anak bungsu dari tiga bersaudara itu merasa senang bisa unjuk gigi memberikan yang terbaik. “Seneng banget sih. Tapi, Saya sempat agak gugup,” ujarnya kala ditemui di ruang ganti pemain sehabis pertandingan. Kesenangannya berubah menjadi kebahagiaan. Tim putri SMAN 1 Glagah Banyuwangi menjadi jawara di ajang DBL untuk wilayah timur dari Provinsi Jawa Timur tersebut.

Dara yang kini duduk di kelas 12 ini juga menceritakan kesenangannya selama bertanding dalam turnamen ini. “Saya suka bareng teman-teman,” tuturnya. “Terus, bisa sampai ke Final dan meraih juara,” sambung Nikita. Hasil positif ini juga mengantarkannya beserta rekan-rekannya ke DBL East Java Championship 2025 dan berlaga menghadapi tim-tim lainnya dari wilayah yang berbeda di Jawa Timur.

Berbicara mengenai kedatangannya di Surabaya, cewek yang juga mahir berenang itu tidak bisa menyembunyikan kekagumannya kala bermain di DBL Arena. “Ini adalah salah satu impian saya. Keren dah pokoknya,” ungkapnya. “Meskipun sempat gugup waktu main bermain, tetapi lama-kelamaan bisa menikmatinya,” imbuh Nikita.

Aksi Nikita (jersi hitam) kala melantai di DBL Arena untuk pertama kalinya

Perempuan yang menyukai nasi goreng itu merasakan perbedaan kala bertanding di DBL Jember 2025 dan DBL East Java Championship 2025. “Beda banget suasananya antara Jember sama Surabaya,” ujar Nikita. “Semuanya berbeda. Dari segi lapangan, kualitas pertandingan, hingga euforianya,” sambungnya. Lantas ia menambahkan jika tim-tim yang berlaga di DBL sangatlah bagus dan begitu kompetitif.

“Musuhnya pada susah-susah, apalagi waktu berada di East Java Championship ini. Bahkan, waktu kami masih berada di Jember juga sudah begitu,” ucap cewek kelahiran 2008 tersebut. Berkat alasan itulah, dirinya sempat menangis ketika melakukan wawancara. Matanya berkaca-kaca dan aura kesedihan menyelimutinya membayangkan hasil pertandingan di atas.

“Aku kurang puas dan bagus mainnya hari ini,” kata Nikita seraya air matanya menetes.

“Padahal, aku mau bantu tim lebih baik lagi. Tapi, takdir berkata lain,” tambahnya dalam suasana sendu. Setelah suasana hatinya kembali tenang dan stabil, dirinya kembali melanjutkan pembicaraan.

Baca Juga: Bawa Smaga Menang Lewat Overtime, Ini Target Helena Meysha Berikutnya…

Terkait pengembaraannya di Surabaya, Nikita bersama para koleganya menggunakan mikrobus. Lalu, ada juga yang menggunakan mobil pribadi. “Kami datang dari hari Selasa untuk menyesuaikan iklim dan latihan di sini,” kata Nikita.

“Selama dua malam ini, kami telah beristirahat di wisma penginapan,” tambahnya.

Cewek berzodiak Pisces ini menceritakan kalau sebagian besar biaya akomodasi ditanggung oleh pihak sekolah. “Selama tiga hari ini memang begitu,” ujarnya. “Tetapi, kalau misalnya ada yang kurang atau tambahan, kami bakal ada patungan,” sambung Nikita.

Berhubung dirinya telah menginjak kelas 12, tahun ini merupakan kesempatan terakhirnya bermain di DBL Jember dan DBL East Java Championship. Nikita mempunyai harapan besar bagi para penerusnya di SMAN 1 Glagah Banyuwangi. “Semoga semakin kuat. Terus, bisa masuk Final dan champion di Jember,” ujarnya.

“Lalu, Smansa Glagah mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dari sekarang di DBL East Java Championship pada tahun-tahun berikutnya,” pungkas Nikita.

Baik, Nikita. Terima kasih atas waktunya. Keep strong and may you always be successful wherever you are in the future!

Baca Juga: Ikhsanul Hafidz Ceritakan Perjalanan Smasa Blitar ke DBL East Java Championship

Tim putri SMAN 1 Glagah Banyuwangi harus mengubur mimpinya menjadi jawara DBL East Java Championship 2025 untuk sektor putri selepas takluk dari srikandi SMAN 3 Blitar.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil Nikita Adriana bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Populer

Jadwal dan Link Live Streaming DBL East Java Championship, Jumat 31 Oktober 2025
Bertemu Kembali, Kosayu Pede Hadapi Gloria 1 di Fantastic Four!
Tak Segan Lawan Sinlui, Smaga Pasang Target ke Final!
Antara Misi Revans Smariduta dan Ambisi Sinlui Menjaga Hegemoni
Datang dari Malang, Hua Ind Mania Beri Dukungan untuk Kosayu di DBL Arena!