Fiorenzia Levia Dewanto, penggawa tim putri SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) memanglah seorang ruki. Meskipun demikian, ia sudah mampu mencicipi atmosfer Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java. Bahkan, sampai bisa meraih gelar juara pada ajang tersebut.

Pada Minggu, 2 November 2025, srikandi Sinlui mampu memastikan titel bergengsi itu. Mereka berhasil melakukannya selepas mengalahkan skuad putri SMA Gloria 1 Surabaya dengan hasil akhir 49-42. Ya, kedua tim tersebut memang bersua sejak pukul 14.00 WIB.

Di samping kerja sama pasukan putri Sinlui yang menawan dalam menunjang kontribusinya, ternyata ada dua figur di balik keberhasilan Fio -sapaan karibnya- dalam memastikan capaian positif ini. Sosok-sosok tersebut bernama Sandy Dewanto dan Susanria. Mereka adalah papa dan mamanya.

Baca Juga: Para Pemenang DBL Most Favorite East Java-North 2025 Round 2, Mana Jagoanmu?

Perjuangan dari Pak Sandy -begitulah ia dipanggil- dan Ibu Susan -panggilan istrinya- tidaklah main-main. Hari ini mereka datang dari Kabupaten Tulungagung menggunakan mobil demi menyokong putrinya bertanding di partai pamungkas.

Tidak hanya itu saja, keduanya mendapatkan pengalaman untuk mengiringi anak keduanya itu melangkah memasuki lapangan DBL Arena saat pengenalan roster. Pada momen inilah, Pak Sandy merasa bangga terhadap putrinya tersebut. “Awalnya deg-degan ya. Apalagi, ini adalah momen pertama bagi kami bertiga,” ujarnya.

“Tapi, setelah masuk ke lapangan, saya, istri, dan Fio langsung merasa bahagia,” sambung Pak Sandy. Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini begitu terkesan pada memorinya. Setelah itu, mereka duduk di tribun timur laut DBL Arena dan menyuarakan dukungan selama putrinya berlaga.

Selain menyokong putrinya dengan datang langsung ke DBL Arena, ada sebuah kisah menarik yang berasal dari mereka. Sosok kelahiran 1975 ini mengungkapkan bahwa istrinya selalu mengantarkan Fio latihan. “Jadi, setiap jumat sore gitu, mamanya bakal datang ke Surabaya, ke indekosnya,” ucapnya.

“Mamanya bela-belain dateng dengan mobil dari Tulungagung untuk melakukan hal tersebut. Di samping memang untuk melepas kangen dan menemaninya sejenak di akhir pekan,” sambung Pak Sandy. Meskipun dirinya terpisah jarak dari Fio, tetapi dia menyatakan bakal selalu mendukung setiap langkah putrinya itu.

Sebagai orang tua, dirinya tidak keberatan apabila Fio meneruskan karier basketnya. Selama sudah menjadi hobinya dan tekun dalam melakukannya, Pak Sandy dan istrinya sangat mendukungnya. Ia juga berharap putrinya itu dapat semakin maju dalam olahraga tersebut. “Sejak kelas 3 SD itu anaknya memang suka basket,” kata Pak Sandy.

“Jadi, saya berharap agar dirinya bisa berada di level yang lebih bagus daripada sekarang. Terus, jangan terus terpaku terhadap hasil pertandingan karena menang kalah itu sudah biasa,” timpalnya.

Di samping itu, Pak Sandy tidak lupa menekankan pentingnya belajar bagi Fio. Bukan tanpa alasan, Pak Sandy dan Ibu Susan sangat bangga apabila putrinya itu dapat meraih prestasi juga dalam bidang akademik. Di saat yang sama, Fio mampu menjawab tantangan tersebut dengan hasil belajarnya sejauh ini. “Dia tetap stabil dalam pelajarannya,” ucap Pak Sandy.

“Sejak SD, SMP, sampai SMA ini, sebisa mungkin dirinya meraih nilai terbaik di sekolah. Itu adalah momen berkesan dari Fio di luar basket,” tambahnya. Ia juga menuturkan bahwa sekolah masih menjadi prioritas baginya terhadap putrinya itu.

Ucapan Pak Sandy sangatlah benar dan patut ditanamkan oleh setiap orang tua kepada anaknya. Sebagai student athlete, para pemain basket diharapkan tidak hanya dituntut mahir bermain basket saja. Melainkan juga harus berprestasi dalam bidang akademik sebagaimana mestinya.

Sebelum menutup pembicaraan ini, Pak Sandy memiliki sebuah wejangan penting bagi Fio selaku buah hatinya itu. “Saya harap dia bisa menyeimbangkan basket dan belajarnya ya,” ucapnya. “Dalam pelajaran bisa memperoleh nilai yang bagus. Lalu, dalam DBL bisa mendapatkan juara lagi bersama Sinlui,” tutup Pak Sandy.

Baca Juga: Dampingi Richelle, Agus Widjaja: Rasanya Seperti Diberi Penghargaan oleh DBL!

Pak Sandy bisa menjadi contoh bagi para orang tua dalam mendidik putra-putrinya. Selain mendukung anaknya dalam DBL East Java 2025, dirinya tidak lupa untuk selalu mengingatkan buah hatinya untuk belajar dan meraih prestasi dalam bidang akademik.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil Fiorenzia Levia Dewanto bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Populer

Jadwal dan Link Live Streaming DBL Banten, Minggu 7 Desember 2025
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Latihan Usai Salat Subuh Bikin ICM Sukses Petik Kemenangan Perdana
Enam Poin Evangeline Vanessa Selamatkan Pahoa dari Tiga Tangsel
Hasil DBL Banten: Putra Duta dan IPEKA BSD Menang Comeback!