ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Edi (kiri), Kenzo (tengah), dan Lily (kanan) saat pemanggilan roster di Final Party DBL Surabaya 2025

Kisah dukungan orang tua terhadap anak-anak mereka memang tidak pernah membosankan untuk diulas. Kali ini, kisah tersebut datang dari Edi Wiyanto dan Lily Soetarso, orang tua Nicholas Kenzo Wiyanto, penggawa SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui).

Kedua orang tuanya, berbagi kisah bahwa Kenzo sudah menggeluti basket sejak kelas 3 SD. Namun, yang membuat sang ibunda terkesan adalah konsistensi dan inisiatif putranya. “Kenzo ini selalu konsisten untuk latihan tanpa pernah kami suruh,” ungkap sang bunda.

Awalnya, Kenzo justru bermain futsal. Barulah saat kelas 3 SD, bundanya mencoba mengarahkan ke basket. Tidak disangka Kenzo justru merasa lebih nyaman di basket. “Saya dulu arahkan Kenzo ke basket ya karena DBL ini,” ungkapnya.

Baca juga: Totalitas di Tribun! Inilah Para Penerima Award Supporter DBL East Java 2025

Menurut keduanya, berkat DBL, Kenzo dapat memiliki pelampiasan positif ketika sang putra jenuh dengan belajar. Mereka mengungkapkan DBL memberikan banyak manfaat positif kepada Kenzo, seperti mengajarkan untuk selalu bermain sportif dan terus berusaha.

Dukungan yang diberikan orang tuanya terhadap basket juga sangat totalitas. Edi, ayah Kenzo mengungkapkan mereka selalu memenuhi apa yang dibutuhkan sang putra selama menggeluti basket. 

“Kami ini sebagai orang tua hanya bisa support. Kami nganter Kenzo kalau latihan, terus saat bertanding. Tidak ada paksaan dan lain-lain,” tegas Edi.

Keduanya mengaku tidak pernah memberikan Kenzo tekanan harus meraih gelar juara. Bagi mereka, melihat Kenzo berusaha totalitas di basket, bahkan juga di sekolah, sudah merupakan kebanggaan tersendiri yang tak ternilai.

“Yang buat saya bangga ini walaupun di basket latihannya udah berat, kalau besok ujian, setelah latihan ya langsung buka komputer buat belajar, padahal latihannya itu baru selesai malam,” tambahnya.

Bukan Gelar, Totalitas Nicholas Kenzo di Sekolah & Basket Jadi Kebanggaan OrtuAksi Nicholas Kenzo (jersey putih nomor 4) dari SMA St. Louis 1 Surabaya di Final Party DBL East Java 2025

Baca juga: Para Pemenang DBL Most Favorite East Java-North 2025 Round 2, Mana Jagoanmu?

Keputusan Kenzo memilih Sinlui setelah lulus SMP juga didasari keinginan untuk mencari tantangan yang lebih besar, baik dari sisi persaingan tim basket maupun dari sisi akademik.

Edi menekankan, meskipun basket menjadi pelampiasan yang baik agar Kenzo tidak jenuh belajar, tidak pernah ada keringanan dalam pendidikan.

Kenzo sendiri diketahui terpilih sebagai Honda MVP di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java. Sangat tidak heran dengan gelar yang berhasil ia raih. Bagaimana tidak, di pertandingan Final DBL East Java saja ia berhasil menyumbang 13 poin, 3 rebound, dan 4 assist dengan waktu main selama 28 menit.

Namun, bagi kedua orang tuanya, momen paling berkesan saat melihat Kenzo berlaga bukanlah final. Melainkan, ketika pertandingan di babak Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North (DBL Surabaya), saat melawan SMA Cita Hati East Surabaya. 

“Waktu lawan SMA Cita Hati East rasanya sangat cemas, gugup, terharu, campur jadi satu, kami berdoa terus menerus waktu itu,” ujar Lily. Momen itu terasa spesial karena pada akhirnya bahagia, Sinlui keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 49-51.

Peristiwa itu menjadi sangat berkesan bagi keduanya karena Kenzo tampil sebagai pahlawan penentu. Kenzo berhasil membawa putra Sinlui meraih kemenangan dramatis lewat tembakan dua poinnya yang dilemparkan di tiga detik terakhir sebelum pertandingan usai.

Selain itu, yang membuat orang tuanya sangat bangga pada Kenzo karena ia tidak hanya fokus pada skill individu. Tetapi juga merangkul seluruh anggota timnya.

"Dia ini tipe pemain yang bisa melihat situasi dan mau berbagi dengan temannya. Makanya bagi kami, MVP itu bonus, kami sama sekali nggak kepikiran," pungkasnya.

Selain membawa predikat Honda MVP, Kenzo dan timnya Sinlui berhasil menyabet gelar Champion Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java setelah mengalahkan SMA Surabaya Cambridge School di Final Party DBL East Java dengan skor akhir 61-34.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Statistik Nicholas Kenzo Wiyanto bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY