Predikat multitalenta tampaknya cocok disematkan bagi Maandela Nadia Natarang, salah satu anggota tim dance SMAN 2 Bitung (Sweet Dance).
Selain memukau berkat penampilannya di Azarine DBL Dance Competition 2025 North Sulawesi, gadis yang akrab disapa Nadia itu juga melebarkan sayap di bidang beauty pageant sekaligus pramuka.
Semua pengalamannya itu bermula saat Nadia menekuni kiprah di dunia kecantikan saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Aku mulai beauty pageant dari kelas lima SD karena bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi. Terus, aku baru coba dance di kelas satu SMP karena mau mencoba lebih mengekspresikan diri melalui tarian,” ungkap Nadia.
Baca Juga: Berawal dari Modelling, Gioria Savanara Justru Dibuat Jatuh Cinta dengan Dance
Dari situ, ia pun telah menjuarai berbagai kontes kecantikan. Menurutnya, salah satu yang paling membanggakan adalah saat berhasil dinobatkan sebagai Miss Teenager Education Sulawesi Utara 2025.
Tak lantas puas, sosok dengan tinggi 154 sentimeter itu ternyata juga menemukan minat baru pada kegiatan pramuka begitu dirinya menapaki masa SMA.
“Kegiatan kepanduan itu menawarkan kesempatan untuk belajar keterampilan bertahan hidup, kepemimpinan, dan kecintaan pada alam,” sambungnya.
Tak main-main, dedikasi Nadia pada pramuka membuatnya terpilih menjadi Ketua Dewan SAKA Kwarcab Bitung. Bukan hanya itu, ia pun berkesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bertajuk Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo.
Kendati demikian, jelas bukan hal mudah bagi cewek kelahiran 2009 itu untuk menggeluti tiga bidang sekaligus.
“Ketiganya menuntut komitmen tinggi dalam latihan fisik, persiapan mental, dan kegiatan lapangan. Menjaga keseimbangan antara jadwal yang padat dan tuntutan akademik tentu sangat sulit,” ujar Nadia.
Baca Juga: Victoria Grace, Si Dancer yang Raih Medali di Olimpiade Matematika Internasional
Terlepas dari tantangan yang menghadang, ia menaruh harapan besar agar dirinya dapat terus menorehkan prestasi di dunia tari, beauty pageant, serta kepanduan pramuka.
”Harapannya mungkin bisa mencapai puncak di salah satu bidang, misalnya menjuarai kompetisi dance atau pageant, sambil tetap menggunakan keterampilan yang dipelajari dari pramuka, seperti kepemimpinan dan kemandirian,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Azarine DBL Dance Competition 2025 North Sulawesi termasuk dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil dancer ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)