“Mama yang kenalin aku di basket. Kalau gak ya aku gak mungkin bisa sampai level ini,” kata Nicholas Jodanny, penggawa SMA Xaverius 1 Palembang di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Sumatra.
Bukan, Nicholas -sapaan karibnya- bukan ikut mamanya ketika sedang bermain basket. Perkenalannya ke olahraga basket lebih simpel. Karena sang mama menyarankan Nicholas untuk bermain absket. Alasannya? Karena saat Nicholas masih kelas 2 SMP, berat badannya tidak ideal.
“Aku pertama kali basket itu dipaksa mama. Buat ngurusin berat badan soalnya dulu aku gemuk banget. Jadinya aku disuruh olahraga. Beratku dulu 85 kilo padahal aku pas itu tingginya 170-an,” ungkapnya.
Nah, pada momen pertama perkenalannya itu pula yang membuat Nicholas langsung jatuh hati. Langsung nyaman di basket tanpa memerlukan adaptasi lebih.
“Menurutku waktu itu basket itu olahraga yang keren. Terus sambil jalan ya latihannya juga seru, Kak,” kenangnya.
DBL Palembang 2025 menjadi musim keduanya membela sekolah tercinta. Sorotan langsung mengarah ke Nicholas musim ini. Perginya Fhadil Ramadhan karena sudah tamat SMA membuat SMA Xaverius 1 Palembang perlu mencari pengganti baru.
Peran tersebut berhasil dijalankan dengan baik oleh Nicholas. Nicholas mengoleksi 73 poin, 38 rebound, plus 10 steal untuk musim ini. Namanya terpili masuk dalam daftar skuad Kopi Good Day First Team 2025 South Sumatra.
“Jujur waktu itu aku deg-degan banget. Ini pertama kalinya aku bisa ada kemungkinan buat ikut DBL Camp. Aku penasaran banget seperti apa sih DBL Camp itu,” ceritanya.
Nicholas lantas menambahkan, “Menurut aku DBL Camp itu seru banget. Apalagi aku sering lihat di Instagram apa aja yang dilakukan terus rame-rame sama bisa dapet temen baru,”
Bukan cuman terpilih First Team DBL Palembang saja. Nicholas juga terpilih sebagai MVP DBL Palembang!
“Wuah, itu aku kejut banget. Karena gak nyangka bisa jadi MVP. Bisa berangkat DBL Camp aja sudah bersyukur aku,” terangnya.
Berawal dari paksaan mamanya, Nicholas kini menikmati bermain basket. Doi menitipkan pesan untuk mamanya. Ucapan syukur karena dulunya sudah memperkenalkan dan menyuruhnya untuk mencoba main basket.
“Mau bilang terima kasih banyak karena sudah dukung aku terus. Kalau gak mama yang kenalin ya mungkin aku gak bisa di sini,” pungkasnya. Keren!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Profil Nicholas Jodanny bisa kalian cek di bawah ini.
