ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series

Kriza Genggam Tiket Final Terakhir

DBL Indonesia - 24 October 2019
Forward Kriza, Joselyn Lie (bawa bola) saat timnya melawan SMA Labschool Rawamangun. Foto: Taufiq for DBL Indonesia

JAKARTA - SMAK 1 Penabur genggam tiket final terakhir dengan skor 56-46 atas SMA Labschool Rawamangun. Hasil ini membawa mereka bertemu SMAN 28 Jakarta di final nanti.

Kuarter pertama Kriza (julukan SMAK 1 Penabur) mampu unggul 9 angka dari Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun). 7 poin sumbangan dari forward Kriza, Stephanie Wijaya, membawa mereka memimpin permainan untuk sementara.

Tim asal Grogol ini dapat menahan offense tajam dari Labsraw. Poin Felia Az Zahra dkk berhasil ditahan di angka 4, sementara Kriza terus melancarkan serangan dan membuat skor menjadi 13-4 pada kuarter pertama.

Labsraw yang tertinggal mulai mengejar angka. 10 poin yang berasal dari tangan Felia Az Zahra berhasil ditambahkan ke papan skor di kuarter kedua. Namun sayangnya tambahan angka tersebut belum bisa membuat Labsraw menyamakan kedudukan.

Performa Kriza yang masih belum mengendur dengan 18 angka tambahan,membuat mereka unggul sementara 17 poin. Kriza sementara unggul 31-14 atas Labsraw.

Setelah halftime, Kriza kembali bermain konsisten. Stephanie dkk ini berhasil tetap unggul dan leading points. Meskipun Labsraw tertinggal cukup jauh, mereka tak hilang asa dan terus melakukan offense. Labsraw dapat mencuri 10 angka dan memperkecil margin skor menjadi 50-24. Kriza masih unggul di kuarter ini.

Kuarter terakhir menjadi sebuah pertaruhan. Labsraw yang cukup tertinggal mulai mengejar. Kriza dibuat kewalahan di saat-saat terakhir. Tim asal Rawamangun itu terlihat habis-habisan di paruh akhir pertandingan.

Bahkan Labsraw dapat menipiskan margin hingga tersisa 8 angka saja. Namun lay up dari Thenabelle membuat selisih menjadi 10 angka. Dua angka itu juga menutup laga dan membuat Kriza menang dengan skor akhir 56-46.

“Anak-anak sebenarnya sudah bisa bermain baik di tiga kuarter awal. Tapi di kuater terakhir, komunikasi anak-anak malah pecah. Defense juga jadi agak berantakan. Jadinya lawan bisa mudah cetak poin dan menyusul,” ungkap pelatih Kriza, Ruspin Gultom.

Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini

 

Sembari menunggu update berita hasil pertandingan hari ini, baca info-info terbaru dari mainmain.id yuk:

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY