PEKANBARU - Menyandang status finalis Honda DBL Riau Series 2018, membuat punggawa tim basket putra SMA Negeri 8 Pekanbaru mengusung target juara. Merekapun tidak menyia-nyiakan laga pertama melawan SMAN 4 Pekanbaru. Laga yang digelar Jumat (25/10) di Gelanggang Remaja Pekanbaru ini pun dituntaskan dengan skor telak 41-10.
Namun dikuarter pertama, penampilan tim asuhan Mohammad Adi Pratama kurang greget. Mereka hanya mampu meraih enam poin meskipun tak memberi kesempatan bagi SMAN 4 Pekanbaru untuk mencuri satu angka pun.
Di kuarter kedua, SMAN 8 Pekanbaru yang diperkuat Triada Rio dkk mulai menemukan pola permainannya. Tim lawan digempur habis-habisan hingga berbuah 13 angka tambahan berbalas tiga angka. Jelang turun minum, mereka metuntaskan laga dengan skor 19-3.
SMAN 4 yang diasuh coach Aldi oktafian tidak mau menyelesaikan laga sia-sia. Mereka mulai membalas dan berupaya mengimbangi finalis 2018. Hasilnya mereka mampu menambah tujuh angka meski kebobolan 11 angka. Setidaknya skor 30-10 untuk keunggulan SMAN 8 Pekanbaru membuat mereka tidak terbebani di kuarter keempat.
Sayangnya, usai tampil habis-habisan di kuarter ketiga, SMAN 4 Pekanbaru justru menjadi bulan-bulanan dikuarter keempat. Satupun angka gagal mereka torehkan. Sebaliknya tim asuhan coach Mohammad Adi Pratama justru menuntaskan laga dengan skor telak 41-10.
Kemenangan ini menjadi modal bagi Smandel jelang laga krusial perebutan tiket sweet sixteendari grup C. Apalagi mereka harus melayani laga berat melawan salah satu tim.kuat, SMAN 1 Ujung Batu yang juga menang dilaga sebelumnya.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain silahkan klik di sini.
Sambil nunggu berita-berita update seri Riau, yuk baca berita-berita ringan tapi seru di mainmain.id
