JOGJAKARTA-SMAN 9 Jogjakarta menjadi peserta keempat yang memastikan diri lanjut ke babak big eight Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019. Hasil positif itu mereka raih ketika mereka mampu mengalahkan SMAN 11 Jogjakarta dengan skor meyakinkan 41-24.

Sejak kuarter pertama, Trappsila sudah menunjukkan keunggulannya. Pergerakan tanpa bola yang mengiri setplay mereka mampu mereka unggul sepuluh angka dari lawannya. Trappsila mampu menutup kuarter pertama dengan skor 12-2.

Jalannya kuarter kedua masih belum menguntungkan bagi Eleven. Sepanjang sepuluh menit kedua, Eleven hanya mampu menceploskan empat angka. Hal itu berbanding terbalik dengan Trappsila. Sepanjang kuarter kedua, anak asuh Pramanta Dicky Rosandy itu tak mengendurkan permainannya. Alhasil mereka mampu menambah poin hingga 11 angka. Kuarter kedua berakhir untuk keunggulan telak Trappsila 23-6.

Trappsila masih terlalu kuat bagi Eleven di kuarter ketiga. Empat menit pertandingan berjalan, Trappsila menambah emat angka. Sedangkan Eleven masih tak berkutik. Sebabnya ada pada penyelesaian akhir mereka yang tak klinis.

Hal itu berbenturan dengan transisi bertahan ke menyerang Trappsila yang disiplin. Trappsila pun dengan mudah mencetak poin. Salah satunya ketika Stevanus Viendy Irawan melesakkan tembakan tiga poin. Trappsila menutup kuarter ketiga dengan skor 37-11.

Unggul dengan jarak cukup jauh, pelatih Trappsila merotasi seluruh pemainnya di awal kuarter keempat. Harus diakui hal itu membuat kualitas permainan yang mereka peragakan  berbeda dibanding kuarter sebelumnya. Hingga delapan menit pertandingan berlangsung, Trappsila tak mampu menambah angka.

Sedangkan di satu sisi hal itu berhasil dimanfaatkan oleh Eleven. Reno Muhammad Fadel dkk mampu menambah 13 angka dan memperkecil ketertinggalan. Skor Trappsila baru mengucur ketika Naufal Musyafa Nurmelakukan penetrasi lewat area tengah pertahanan Eleven. Hal itu membuat keran points Trappsila yang sempat macet mengalir kembali dan menutup pertandingan dengan kemenangan.

Pelatih Trappsila Pramanta Dicky mengaku tak menginstruksikan apapun pada pertandingan kali ini. Ia mengatakan, semua anak asuhnya bermain all-out. Di babak big eight nanti, Trappsila akan dipastikan bertemu dengan SMA Muhammadiyah 1 yang sudah lebih dulu lolos ke babak selanjutnya.

Terkait dengan hal itu, Pramanta menyebut akan mengantisipasi segala hal dari Moehi. “Terutama mental ya. Mereka sudah buktikan bisa comeback melawan Padmanaba di kuarter terakhir,” ujar Pramanta.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

Sembari menunggu keseruan laga berikutnya, yuk cek update terbaru di mainmain.id

 

 

Populer

Biodata Mahalini, Jebolan Indonesian Idol yang akan Tampil di DBL Fest 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
All Out di DBL Camp Kedua, Kenneth Leebron Targetkan All-Star di Tahun Ketiganya
Etnis Marind-Anim: Pewaris Gen ’Raksasa’ dan Postur Atletis