ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kemenangan melawan Teladan membuat Bopkri melangkah ke delapan besar dan bertemu Patbhe(foto: Anugrah Wira for DBL Indonesia)

JOGJAKARTA-Kans juara bertahan Honda DBL DI Jogjakarta Series SMA Bopkri Satu Jogjakarta untuk menambah gelar masih terbuka. Pasalnya mereka berhasil memungkasi perlawanan SMAN 1 Teladan Jogjakarta dengan skor cukup meyakinkan, 51-20.

Bosa membuka poin ketika Fransiskus Xaverius Ryszard Sumeisey memutus umpan yang dilancarkan oleh pemain Teladan. Ia mampu menyelesaikan peluang matang itu dengan layup manis. Mereka pun kerap melakukan fastbreak yang berujung poin. Hal inilah yang membuat Bosa tak terbendung dengan skor 11-4 hingga akhir kuarter pertama.

Kuarter kedua pelatih Bosa menurunkan pemain yang berbeda. Beberapa pemain kunci seperti Dearren Alvado Glendyap,  Steve Richardo Christiawan, dan FX Ryszard yang jadi andalan ditarik keluar. Hingga lima menit pertandingan berlangsung, Bosa hanya mampu menambah satu angka melalui free throw yang mereka dapatkan.

Sayang kondisi tersebut tak mampu dimanfaatkan oleh Teladan. Setplay yang mereka peragakan masih mudah di putus oleh Bosa. Sepuluh poin yang Bosa cetak semakin membuat mereka tak terkejar hingga jeda turun minum.

Bosa seolah makin menjadi di paruh akhir pertandingan. Setplay yang berusaha dikembangkan oleh Teladan dengan mudah mereka akhiri dengan defense yang sangat ketat. Hal ini terbukti dari statistik pertahanan yang mereka bangun.

Bosa mencatatkan 14 steals, 4 blok dan 43 kali defensive stops. Hal itu dilengkapi dengan matangnya penguasaan bola Bosa yang hanya mencatatkan 12 kali turnovers dan trengginasnya mereka memanfaatkan kesalahan lawan yang berbuah menjadi 22 points untuk kemenangan timnya.

Pelatih Bosa Yusufharyono menggaris bawahi komunikasi antar anggota tim yang masih belum optimal. Menurutnya hal itu adalah hal penting yang harus dibenahi untuk menyiapkan pertandingan selanjutnya.

Di babal delapan besar nanti, Bosa akan berhadapan dengan SMAN 4 Jogjakarta yang sebelumnya sudah memastikan diri lolos ke babak big eight. Terkait dengan hal itu, Coach Yusuf mengaku tak akan melakukan persiapan khusus. Selain waktu mepet, ia akan lebih menekankan kepada anak asuhnya agar lebih siap saja secara mental. “Mereka harus terus optimis,” ujarnya.

Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini. 

Sembari menunggu keseruan laga berikutnya, yuk cek update terbaru di mainmain.id

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY