PADANG - Tim putri SMAN 10 Padang boleh berbangga hati. Pasalnya, Rabu (31/7) tim yang dipimpin oleh kapten Liyana Wahyunatasya itu mampu memberi kejutan. Mereka, berhasil menjegal juara tahun lalu, SMAN 3 Bukittinggi. Kontan, tribun pun bergemuruh. Sejarah baru Honda DBL West Sumatera Series 2019 terukir di GOR Prayoga, Padang sore itu.
Sejak awal pertandingan, kejar-kejaran skor tak terelakan. Smanten -julukan SMAN 10 Padang- bermain agresif di awal pertandingan. Namun, SMAN 3 Bukittingi gak kalah ngeyel. Perseteruan sengit pun tercipta sejak awal laga. Pada kuarter pertama Smanten memimpin 5-4.
Di kuarter berikutnya, mereka tampil lebih mengebrak. Jarak lebar pun sempat tercipta. Di kuarter dua skor menjadi 13-9, Smanten unggul empat angka.
Sedangkan, di paruh kedua justru keadaan berbalik. SMAN 3 Bukittinggi mendominasi pertandingan. Pada kuarter tiga, Smanten ditahan tanpa angka. SMAN 3 Bukittinggi berbalik menjadi unggul tipis, 15-13.
Keberuntungan masih berpihak pada Smaten. Di kaurter terakhir mereka sempat mencuri kelengahan lawan dan membalikan skor. Sangat dramatis. Pertandingan ini pun berakhir dengan angka 18-17. SMAN 3 Bukittingi harus merelakan tiket semifinal mereka untuk SMAN 10 Padang.
Sang pelatih Smanten Padang, Atiffan Ramadhiat mengaku permainan timnya hari sangat memuaskan. "Skill kedua tim hari ini merata, tapi semangat tim kami lebih bagus. Dengan capaian ini kami yakin akan melaju ke final," ujar pelatih yang akrab disapa Fafan itu. Pada laga berikutnya, lanjut Fafan, pemainnya yang cidera sudah bisa bergabung.(wah)
Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini
