Hanya tinggal menghitung hari, Honda DBL Camp 2019 diselenggarakan. Berlokasi di Surabaya, 234 student athlete dan 52 pelatih dari 30 kota di 22 provinsi akan melakukan pemusatan latihan. Mereka juga akan bersaing untuk bisa menjadi Honda DBL Indonesia All-Star 2019. Nantinya, selama proses latihan mereka akan mendapatkan fasilitas khusus seperti atlet sesungguhnya. Ada apa aja sih?
Sebelum memulai serangkaian acara Honda DBL Camp 2019, para campers akan melalui tahap measurement dan medical check up by National Hospital Surabaya. Dalam fase ini, ada beberapa poin yang akan di periksa oleh tim dokter. Mulai dari vital sign yang meliputi tekanaan darah, frekuensi nafas, denyut nadi per menit, hingga pemeriksaan mendalam seperti keluhan-keluhan yang pernah atau sedang mereka rasakan saat bermain basket.
Sejak 2010, DBL Indonesia bekerjasama dengan World Basketball Academy (WBA) Australia. Dipimpin legenda basket Australia Andrew Vlahov, WBA akan membawa pelatih-pelatih top mereka untuk memberikan drill fundamental basket. Diantaranya ada Shane Froling, CJ Jackson, Jason Cuperus, dan Makailah Dyer. Kelima pelatih top WBA ini akan menjadi camp coordinator berkolaborasi dengan tim pelatih dari DBL Academy.
Selain pelatih berkualitas internasional, Honda DBL Camp 2019 juga akan kedatangan dua interpreter yang merupakan alumni DBL Indonesia All-Star. Mereka Cio Manuputy (Pemain Satya Wacana Salatiga, Honda DBL Indonesia All-Star 2011) dan Regita Pramesti (Honda DBL Indonesia All star 2013 dan 2014, & DBL Selection 2014, pemain Merpati Bali, Timnas Sea Games 2017 Basket Putri, Timnas 3x3 fiba). Anyway, kamu nggak usah malu buat sharing sama mereka. Orangnya asik-asik kok!
Tak hanya mendapatkan materi yang bagus, lokasi latihan dari para campers juga tak kalah keren. DBL Academy Pakuwon akan menjadi “rumah” tempat mereka latihan selama berada di Surabaya. DBL Academy Pakuwon merupakan satu-satunya akademi basket berstandar internasional yang ada di Indonesia. Bahkan, lapangan yang digunakan di DBL Academy Pakuwon didatangkan langsung dari Amerika loh.
Hal yang gak kalah keren buat para pelatih selama berada di DBL Camp 2019 adalah melakukan aquatic training bersama Team Flash Swimming di Java Paragon. Dalam sesi ini, mereka akan mendapatkan drill khusus serta relaksasi setelah latihan.
Tujuan dari aquatic training adalah untuk mengurangi resiko cedera dengan mengurangi stress di sendi, otot, hingga tulang mereka. Tak hanya itu, Aquatic Training juga dapat meningkatkan kekuatan, kelincahan, dan kecepatan loh.(*)
