SURABAYA - Tak hanya di sektor putri, selected player putra juga menjalani pattern horn di sesi latihan pagi hari ini. Selain berlatih, mereka juga langsung menerapkannya di sesi scrimmage game.
Salah satu campers dari yang juga musim lalu terpilih menjadi Honda DBL Indonesia All-Star 2018, Julian Alexandre tampak sangat antusias. Bagaimana tidak, pattern ini sudah sering la lakukan. Baik ketika di skuad all star maupun sekolah.
“Kunci dari pattern ini itu biar guard kita nggak dijaga lawan. Caranya, kita sebagai bigman harus screen sebaik mungkin,” ujar Julian.
Ia pun beercerita bahwa ada beberapa pemain yang kurang memahami esensi dari pattern ini. salah satunya adalah jarak screener dan lawan yang terlalu jauh. Sehingga lawan yang menjaga guard tim menyerang dengan mudah menekannya.
“Beberapa kali aku minta guard timku buat ulang atau balik sampai pundakku menyentuh penjaga lawan. kalau sudah begini, guardku pasti dapat banyak space dan kesempatan. Mulai dari passing, drive, atau bahkan shooting,” ujarnya.
Sambil nunggu update kabar terbaru dari Honda DBL Camp 2019, biar gak kudet baca berita-berita mainmain.id yuk:
- 7 Fakta Menarik Xiao Zhan, Aktor yang Jadi Cowok Teganteng se-Asia
- 5 Game Indie Terbaru yang Rilis pada 2020
- Ini Spesifikasi iPhone 12 yang Dikabarkan Muncul Tahun Depan
- Lokapala, Game MOBA Anak Bangsa yang Bakal Diluncurkan pada 2020
- Djaduk Ferianto dan Karyanya yang Terus Abadi
- Netflix dan Nickelodeon Perlebar Kerjasama, Bakal Makin Banyak Tayangan Animasi
- Review 'Charlie’s Angels': Tetap Asyik Meski Pemainnya Baru
- Call of Duty: Mobile Segera Luncurkan Mode Zombie
