ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

 

SURABAYA — Siang hari menuju sore, Honda DBL Camp 2019 kedatangan tamu istimewa. Bak Jennifer Aniston dan Matthew Perry CS yang bikin seantero pencinta serial komedi F.R.I.E.N.D.S heboh gara-gara mereka reuni, begitu pula suasana DBL Academy tadi (15/11/2019) saat para Timnas Basket Putri Indonesia mulai memasuki pintu kaca. Mereka bersiap menilik aksi Campers Putri 2019.

Berasa nostalgia, beberapa anggota timnas ini jebolan Honda DBL Camp. Jadi ketika mereka memasuki DBL Academy, mereka serasa kilas balik melihat bayang-bayang wajah unyu dulu saat masih SMA, digembleng sebagai Campers. 

Di saat begini, jelas saja dbl.id tak mau kecolongan. Kami pun cepat-cepat 'menculik' Kadek Pratita Citta Dewi, sang Srikandi Bali yang dulu juga Campers 2011. Perempuan 172 cm itu juga sukses terpilih jadi All-Star.

Meski punya prestasi seabreg, alumnus Universitas Esa Unggul Jakarta itu ramah tiada tara menyambut kami.

 

Halo, Kak! Panggilannya apa nih? Kadek, Pratita, Citta?

Hahaha, Citta aja, Citta.

Waktu pertama menginjakkan kaki di sini tadi, yang diinget apa nih?

Flashback!

Flashback gimana?

Ya, inget aja waktu camp kayak gimana. Perjuangannya gimana gitu. Seru lah macem-macem!

Dulu resepnya apa sih bisa masuk Timnas?

Gara-gara di sini sih. Kan awalnya DBL terus bisa sampai dilihat orang-orang Timnas ya. Bayangin aja kalau nggak ada wadah macem gini.

Ini setelah officially jadi Timnas nih, lifestyle gitu apa berubah juga?

Woh, iya! 

Jaga makan?

Oh jaga! Tentunya jaga makan!

Apa yang boleh dimakan dan apa yang enggak?

Uhm, karena aku kudu naikin berat badan ya...

Oh, emang berapa sekarang?

60 kilogram.

Sebelumnya?

Sebelumnya 58 kg. Ini kalau bisa aku di atas 60 kilogram sih. Ada beberapa yang harus dinaikin berat badannya, ada yang harus diturunin. Gitu.

Jadi, balik lagi, haha, apa yang boleh dan nggak boleh dimakan?

Kalau untuk aku gini karena harus dinaikin, apa aja boleh sebenernya, yang penting seratnya banyak. Nah, baru yang harus diturunin itu jelas harus makan yang kalorinya sedikit sih. Ada tambahan deh. Susu protein buat yang nurunin berat badan, kalau aku susu khusus naikin berat badan.

Selain sibuk atur pola makan, sibuk apa?

Latihan. 

Di luar kesibukan latihan, sibuk apa lagi?

Nggak ada! Hahaha. Kita di sini latihan sudah berbulan-bulan, hampir lima bulan kayaknya. Jadi kegiatan kita pagi-sore itu emang buat latihan aja gitu. 

Setelah tanding selesai, mau ke mana, mau apa?

Balik ke klub masing-masing. Ada sih temen mau kelarin skripsinya.

Kalau skripsi Kak Citta? Udah kelar?

Udah, udah. Aku udah lulus bulan April, seharusnya sudah mulai kuliah S2 cuman karena Timnas ini cuti dulu. Mungkin bulan Maret baru mulai kuliah lagi

Jurusan apa nih?

Yang S1 Ekonomi Manajemen, sekarang Magister Manajemen SDM.

Seperti biasa, kalau terakhir gini nggak lengkap tanpa pesan-pesan. Kasih pesan deh buat adik-adiknya yang juga berjuang menuju All-Star atau yang juga pengin masuk Timnas!

Hmm... yang pengin sukses DBL atau pengin masuk Timnas, semua pasti dimulai dari angan-angan dulu. Tentunya kerja keras, niat. Sisanya udah Tuhan yang kasih jalannya atau enggak. (*)

 

Sambil nunggu update kabar terbaru dari Honda DBL Camp 2019, biar gak kudet baca berita-berita mainmain.id yuk:

Muncul di Banner V Heartbeat, Tagar #JancukMnet Jadi Worldwide Trending

- Sebelum Gaspol Nonton Ford v Ferrari, Ketahui Fakta Penting Sirkuit Le Mans

Nostalgia Ponsel Lipat ala Motorola RAZR

7 Fakta Menarik Xiao Zhan, Aktor yang Jadi Cowok Teganteng se-Asia

5 Game Indie Terbaru yang Rilis pada 2020

Ini Spesifikasi iPhone 12 yang Dikabarkan Muncul Tahun Depan

Lokapala, Game MOBA Anak Bangsa yang Bakal Diluncurkan pada 2020

Review 'Charlie’s Angels': Tetap Asyik Meski Pemainnya Baru

Call of Duty: Mobile Segera Luncurkan Mode Zombie

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY