SURABAYA - Usai empat hari digembleng habis-habisan sepanjang Honda DBL Camp 2019, para campers akhirnya berkesempatan untuk rehat sejenak dari basket. Mereka ramai-ramai mengunjungi MPM Learning Center di Sedati, Sidoarjo, Sabtu (16/11/2019).
Acara diawali dengan materi yang disampaikan oleh Dimas Satria Kelana Putra, instruktur safety riding MPM. Para Campers diajarkan pentingnya berkendara dengan aman. Apalagi, menurut Dimas, angka kecelakaan di Indonesia paling banyak disebabkan maupun korbannya adalah anak muda.
"Kenapa safety riding perlu? Karena teman-teman SMA punya cita-cita yang mereka harapkan. Jangan sampai cita-citanya gugur gara-gara nggak pakai helm, lalu kecelakaan fatal. Pokoknya, cari aman!" tegas Dimas.
Ia mengungkapkan, perilaku berkendara yang asal-asalan berpotensi menimbulkan korban. Yang paling banyak dilanggar pengendara di Indonesia, katanya, adalah tidak mengenakan helm.
"Dianggapnya karena nggak ada polisi, ya sudah nggak pakai helm. Jadi kami coba ubah image tersebut. Karena memang sangat penting kelengkapan berkendara untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain," imbuhnya.
Setelah dibekali materi, campers juga diajak praktik di lapangan Safety Riding Center. Di sana, mereka menjajal langsung motor Honda, sekaligus mempraktikkan berkendara aman. 'Amunisi' mereka pun lengkap demi keamanan dan kenyamanan, mulai dari helm, jaket, sarung tangan, hingga sepatu dikenakan.
"Pada praktiknya, yang penting pertama kalau di jalan raya, jangan ragu ambil keputusan. Kedua, selalu hormati pengendara lain. Ketiga, waspada, dan keempat, bikin route plan perjalanan," paparnya.
Salah satu campers yang berkesempatan praktik langsung safety riding adalah Albert Richard dari SMA Methodist 2 Palembang. Ia mengaku banyak pelajaran baru yang ia dapatkan. Dia mengkau selama ini jarang mempraktikkan safety riding, meski sehari-hari naik motor.
"Sarung tangan! Aku nggak pernah pakai. Sepatu juga. Biasanya aku pakai sandal jepit. Terus nggak pernah sesuai arah, kiri, kanan, potong, lurus aja," cerocosnya.
Most Valuable Player (MVP) South Sumatera Series 2019 itu menyebut, ia belum pernah kecelakaan parah ketika naik motor, "Tapi pernah nabrak dinding rumah sendiri," ceritanya sambil tertawa.
"Tapi jadi tahu lho, (safety riding) penting karena bawa motor juga bahaya. Kalau ngebut, bisa mengantar nyawa," sambungnya. (*)
Udah baca informasi menarik di mainmain.id belum?
- Kemenangan Marquez di Valencia Bikin Repsol Honda Raih Triple Crown
- Matteo Ferrari, Juara Dunia Pertama MotoE
- Apple Hapus Semua Aplikasi dan Game Terkait Vaping
- Philadelphia Fusion Siapkan Arena Esports Terbesar, Lebih Mahal dari GBT
- Nickelodeon - Netflix Bakal Garap Serial dengan Lakon Squidward?
- Nostalgia Ponsel Lipat ala Motorola RAZR
- 5 Game Indie Terbaru yang Rilis pada 2020
- Ini Spesifikasi iPhone 12 yang Dikabarkan Muncul Tahun Depan
