ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Perjalanan Pemain Honda DBL Indonesia All-Star 2019

Produktifitas Tinggi Bawa Zahra Raih Mimpi ke Amerika

Al Ridho - 22 November 2019

Punya mimpi besar untuk bisa memberikan gelar champion, Ainayyah Nur Azzahra coba tampil maksimal di gelaran Honda DBL Seri D.I. Jogjakarta. Puncak penampilannya terjadi pada tahun ini. Sayang, Zahra masih belum mampu membantu SMAN 3 Jogjakarta dalam meraih prestasi dalam dua musim terakhir.

Dari empat kali pertandingan, dia mencetak total 121 poin, 45 rebound, dan 27 steal. Bahkan pada tiga laga terakhirnya di Honda DBL Jogjakarta Series 2019 dia berhasil mencetak 108 poin. Namun Zahra hanya bisa membawa timnya sampai ke fase fantastic four.

Meskipun tak mampu membuat timnya melangkah jauh. Namun Zahra berhasil mendapat beberapa gelar individu. Salah satunya adalah terpilih menjadi first team dan yang terakhir dia tergabung dalam Honda DBL Indonesia All-Star 2019. Yuk simak perjalanan Zahra bersama SMAN 3 Jogjakarta.

Telat Panas

SMAN 3 Jogjakarta memulai perjalannnya di Honda DBL seri Jogjakarta kurang maksimal. Pasalnya pada laga pertama, mereka telat panas. Hampir saja mereka tersendat jika Zahra tak tampil sebagai pahlawan. Dengan torehan 13 poin, dia mampu membawa timnya memenangi laga perdananya. (Baca: Ainayya Nur Azzahra Gemilang, Padmanaba Pupuskan Asa Fillial ke Playoffs)

Permainan Mulai Nyetel

Lagi-lagi Zahra tampil sebagai pahlawan bagi timnya. Tak hanya pintar dalam memanfaatkan peluang. Zahra juga tampil kuat sebagai tembok pertahanan. Torehan 31 poin dan 12 steal makin membuktikan kualitasnya. (Baca: Putri Padmanaba Amankan Tiket Playoffs)

Masih Superior

Zahra masih tak bisa dihentikan sang lawan di fase big eight. SMAN 1 Jogjakarta yang jadi lawan masih belum bisa berbuat banyak dalam menghadapi pemain nomor punggung delapan itu. Tak heran jika dia berhasil mencetak 30 poin sepanjang 40 menit. (Baca: Zahra Bawa Padmanaba ke Semifinal)

Terpaksa Terhenti

Perjuangan Zahra yang begitu keras harus terhenti di fase fantastic four. Meskipun menunjukan penampilan menggila di pertandingan melawan SMAN 2 Jogjakarta. Akan tetapi dia harus menutup laga dengan kekalahan. Sebab sang lawan juga memberikan perlawanan sengit hingga akhir. (Baca: Audrey Nggak Ada Obat, Putri Smada Susul Tim Putra ke Babak Final)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY