Babak utama Junior DBL East Java Series 2020 akan dimulai besok. Sebanyak 8 pertandingan seru akan membuka berbagai persaingan yang akan terjadi pada setiap grupnya.
Adalah skuad putri Wones Sidoarjo (sebutan SMPN 1 Wonoayu, Sidoarjo) dan juara bertahan One Blitar (sebutan SMPN 1 Blitar) yang akan bertemu di pertandingan pertama. Jika dilihat dari materi pemain yang dibawa musim ini, mereka memiliki kualitas yang sama rata.
Wones Sidoarjo yang dinahkodai Muhammad Firdaus datang dengan banyak wajah baru. Mereka mengaku telah mempersiapkan tim ini sejak bulan Juli tahun lalu.
"Kami sudah lakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Yang jadi fokus saya adalah sektor defense dan fisik. Saya coba perbanyak materi sprint, sprint slide, dan lari pendek pada para pemain,” terang coach Firdaus.
Hal yang sama juga terjadi pada lawan mereka. One Blitar juga dibanjiri para pemain rookie setelah ditinggal para pilar yang membawa mereka juara musim lalu. Persiapan mental pun diyakini Dimas Aji sebagai pelatih One Blitar, bisa menambah performa timnya.
"Saya tahu mental anak-anak pastinya harus dikuatkan lagi. Meski menyandang gelar juara tahun lalu tapi dengan perubahan komposisi pemain jelas banyak pemain-pemain yang masih demam panggung. Maka dari itu saya dan tim pelatih fokus sekali dalam pembentukan mental bertanding," jelas coach Aji.
Berbagai cara pun dilakukan coach Aji untuk bisa membentuk pemain dengan mental juara. Salah satunya lewat uji tanding dan juga motivasi. Menurutnya hal itu akan sangat berdampak pada performa timnya kelak ketika berlaga di fase babak utama.
"Untuk mental kami banyak melakukan sparing dengan tim-tim SMA. Karena secara fisik dan mental anak-anak SMA lebih matang dan harapan saya pemain akan belajar untuk kematangan mental tanding. Lalu kami juga mengikuti beberapa kompetisi di lokal blitar," ujarnya.
