SURABAYA - Evaluasi besar-besaran dilakukan coach David Adiwardhana menanggapi hasi kurang memuaskan yang diperoleh skuadnya pada pertandingan pertamanya di Junior DBL East Java Series 2020. Mereka mencoba membenahi pola bermain di laga kedua. Hasilnya pun baik, IPH East (julukan SMP IPH East Surabaya) berhasil menaklukan SMP Untung Suropati Sidoarjo dengan skor 29-18.
IPH East memainkan dominasi bigman di kuarter pertama. Alhasil mereka bisa mencuri angka di kuarter pertama dan unggul tipis dengan skor 7-5.
Memasuki kuarter kedua giliran Unsur (julukan SMP Untung Suropati Sidoarjo) yang menunjukan kebolehannya. Mereka memanfaatkan para pemain IPH East yang kehilangan fokusnya. Pada kuarter kedua, Unsur berbalik unggul 11-7.
Usai turun minum, coach David mencoba kembali mengingatkan para pemainnya untuk bermain fokus. Ia juga tidak ingin terlalu menekan mental skuadnya dengan target di depan. "Saya cuma ingin mereka main lepas dan enjoy," katanya.
Nasehat coach David pun berbuah baik. IPH East kembali menemukan ritmenya. Mereka mencetak 10 poin di kuarter ketiga dan menyamakan skor 12-12. Edward Rivaldi Kosasih adalah center IPH East yang berhasil menyamakan skor berkat 2 kali freethrownya.
Di kuarter terakhir, IPH East semakin percaya diri. Mereka memanfaatkan kelengahan transisi Unsur. Alhasil banyak poin yang tercipta lewat tembakan dua angka. IPH East mengunci laga dan menang dengan skor 29-18.
Edward Kosasih menjadi pemain paling produktif untuk IPH East. Ia mencetak double-double dengan mengumpulkan 17 poin dan 14 rebound. IPH East juga banyak mencuri poin dari kesempatan freethrow. Akurasi freethrow tim ini mencapai lebih dari 50 persen.
Coach David berharap mental para pemainnya tidak naik turun lagi di laga terakhir. "Saya cuma bilang kepada mereka kalau tugasnya itu hanya main bagus di lapangan. Jangan mikir yang macam-macam. Saya yakin tim saya masih bisa bersaing," ujarnya.
Statistik lengkap game ini bisa kamu lihat di sini.
