ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Foto: Ivan Dwi/DBL Indonesia

SURABAYA - Memasuki hari kesembilan, Junior DBL East Java Series 2020 kian menegangkan. Di enam laga kemarin, ada pemain-pemain yang punya andil besar dalam kemenangan timnya. Penampilan trengginas mereka, membuka kans lolos ke babak playoff sekolah mereka lebih besar. Berikut adalah deretan pemain yang tampil gemilang di hari kesembilan Junior DBL East Java Series 2020. Siapa aja? 

Abigail Suwargo (Masa Depan Cerah Surabaya)

Di laga perdana, SMP Masa Depan Cerah Surabaya berhasil memaksa SMP Charis Malang tunduk dengan skor 27-16. Di laga tersebut, kunci eksekusi sekolah berjuluk MDC tersebut hanya bertumpu pada dua pemain, yaitu Abigail Suwargo dan Sallynvina Sally Utomo.

Abigail menorehkan 14 poin, sementara kompatriotnya membukukan 13 angka. Namun, Abigail memegang peranan penting. Tak hanya tampil sebagai eksekutor peluang, ia juga merupakan playmaker dari MDC. Perannya cukup vital, dan menjadi faktor utama kemenangan yang mereka raih tadi.

 

Kevin (SMP Nation Star Academy)

Didapuk tampil di partai pembuka, sekolah berjuluk NSA tersebut sukses tundukan lawannya SMPN 1 Tulungangung dengan skor tipis. Salah satu pemain penyumbang angka terbanyak adalah forward dari NSA, yaitu Kevin. Diturunkan selama 28 menit 25 detik, Kevin berhasil mengemas 5 poin, sekaligus mengoleksi 6 total rebound. 

 

Aditya Santi Effendi (SMP Santa Maria Tulungagung)

Membawa pulang kemenangan dengan skor meyakinkan, membuat SMP Santa Maria Tulungagung kian optimis menatap babak playoff. Dibalik penampilan gemilang mereka tadi, kiprah centerbernomor punggung 16 bernama Aditya Santi Effendi tersebut cukup vital. Pasalnya, selain memperkuat pertahanan, Aditya juga piawai mengeksekusi peluang. Di laga kontra SMP Ciputra Surabaya tadi, ia menyumbang 10 poin, penentuk kemenangan Sanmar Tulungagung.

 

Cut Dea Rachmandi (SMPN 4 Sidoarjo)

Di laga kontra srikandi SMPN 1 Tulungagung, SMPN 4 Sidoarjo sukses meraih hasil maksimal. Mereka berhasil tundukan lawannya dengan skor telak. Cut Dea, adalah seorang pemain yang paling produktif dalam mencetak angka. Guard bernomor punggung 8 tersebut, mencetak 12 poin dalam kurun waktu 24 menit 53 detik.

 

Steven Arya (SMP Angelus Custos 1 Surabaya)

Juara bertahan musim lalu mulai tunjukan tajinya. Di laga tadi, mereka berhasil menang besar. Forward mereka, Steven Arya, berandil besar dalam kemenangan AC1 tadi. Diturunkan selama 29 menit 28 detik, Steven membukukan 15 poin. Akurasi tembakan Steven terbilang tajam. Presentasithree point-nya 100 persen. Sementara tembakan under ring Steven pun mencapai 75 persen.

 

Hanny Gita Amalia (SMPN 17 Surabaya)

Betanding di laga pamungkas, SMPN 17 berhasil memberikan kejutan. Mereka menekuk tim kuda hitam SMP Santa Maria Tulungagung, dengan skor 21-10. Namun, ada seorang pemain yang menyumbang hampir separuh perolehan angka tim. Ia adalah Hanny Gita, guard bernomor punggung 29 milik SMPN 17. Di laga tadi, ia menyumbang 9 angka bagi kemenangan timnya.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY