SURABAYA - Selain technical meeting (TM) soal drawing bucket, di hari yang sama (29/2) panitia KFC Elementary School Games 2020 juga menggelar TM untuk kategori singing

Selama TM berlangsung, para peserta mendapatkan pembekalan soal regulasi lomba. Beberapa di antaranya perihal ketentuan lagu, waktu tampil dan juga penilaian.

Pertama, peserta diperbolehkan untuk membentuk sebuah pertunjukkan solo ataupun grup. Jika suatu sekolah mengirimkan sebuah grup. Maka didalam grup itu harus terdiri dari 5-10 orang siswa yang akan tampil.

Kedua, setiap tim peserta yang tampil diberikan waktu maksimal 10 menit. Waktu itu susah meliputi masa persiapan yang akan dilakukan. Dan selama 10 menit penampilan, para peserta diwajibkan membawa dua lagu yang sudah ditetapkan oleh pantia.

Untuk penampilannya, peserta wajib membawakan satu lagu wajib daerah dan satu lagu pilihan. Lagu daerah yang sudah ditentukan adalah Kampuang Nan Jauh di Mato, Rek Ayo Rek, Suwe Ora Jamu, Semanggi Suroboyo, dan Padang Bulan. Sedangkan lagu pilihan beberapa diantaranya adalah Aku adalah Anak Gembala, Ambilkan Bulan Bu, Laskar Pelangi, dll.

Ketiga, sistem penilaian. Jika peserta solo penilaiannya meliputi performance sebesar 30 persen dan teknik 70 persen. Sedangkan untuk peserta grup, maka penilaiannya adalah performance sebesar 30 persen dan teknik 70 persen.

Selama TM digelar, para peserta menunjukkan antusiasnya yang tinggi. Salah satunya adalah Ayu, perwakilan dari SD Hang Tua 11 Sidoarjo. Dia menuturkan bahwa kompetisi yang diadakan KFC Elementary School Games memberikan efek positif bagi siswa SD.

"Ini adalah event yang sungguh keren. Banyak kompetisi yang bermanfaat untuk siswa sekolah dasar. Salah satunya KFC Singing ini. Karena para peserta bisa belajar berkompetisi dan juga bisa dapat reward yang istimewa dari penampilannya," pungkas Ayu.

Sebagaimana diketahui, KFC ESG merupakan sebuah program baru dari DBL Indonesia. KFC ESG akan menjadi olimpiade bagi anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Lewat program ini anak-anak akan diberi ruang menunjukan bakat mereka di bidang seni dan olahraga.(*)

Populer

Gubernur Anies Dukung Seri Pembuka Honda DBL 2021-2022 di Jakarta
400 Ultras Pemoeda Long March Menuju GOR Pulogadung Bawa Pesan Damai!
Final Dini Bakal Terjadi di Hari Kedelapan Seri Jogja
Hari Terakhir DBL Festival 2024: Terpukau Dunk Show, Terharu Pengumuman All-Star
Dari Physical Test Sampai Latihan Bareng WBA, Begini Serunya Experience Camp