Siapa bilang seorang bigman hanya bisa undering atau rebound bola di bawah ring? Jangan salah, di dalam permainan basket modern seorang bigman juga harus bisa melakukan segalanya termasuk shooting dari jarak jauh.
Seperti yang diperagakan para bigman dari liga-liga basket profesional. Mereka memiliki kemampuan dribble sekaligus menjadi mesin pencetak angka untuk kemenangan timnya. Jadi, bagi kalian para bigman, jangan ragu-ragu lagi, ayo belajar perimeter shot dengan tips di bawah ini.
Ambil Posisi di Ruang Kosong
Menjadi seorang bigman dalam tim akan semakin lengkap jika kalian tahu tempat-tempat yang ideal untuk kamu bisa bebas dari penjagaan. Dengan posisi yang ideal pula kamu bisa menerima bola dari rekan satu tim dengan baik.
Pastikan tumpuan yang terpasang saat menerima bola sudah kuat karena kemungkinan saat pertandingan kamu mendapatkan gangguan dari lawan. Posisi yang dianjurkan saat akan melakukan perimeter shot adalah tidak membelakangi ring.
Ubah Posisi dengan Cepat
Saat kalian sudah berhasil menerima bola yang di-passing dari luar garis three point, ubahlah posisimu yang semula berada di garis key hole untuk sedikit keluar. Hal ini dilakukan agar kalian bisa melihat ring dengan jelas untuk melakukan tembakan di langkah selanjutnya. Selain itu gerakan ini juga digunakan untuk memberikan jarak kepada pemain yang memberikan penjagaan kepadamu.
Perhatikan Akurasi Shooting
Dalam melakukan perimeter shot pastikan kamu sudah memiliki kemampuan shooting yang mumpuni. Sebab jarak menembak pada perimeter shot tidak sedekat saat kalian melakukan undering. Tetapi juga tidak sejauh saat kamu melakukan tembakan tiga angka.
Dengan melakukan strategi ini kemungkinan besar kalian bisa menyumbangkan angka lebih banyak untuk tim sekaligus tetap bisa menjalankan fungsi sebagai bigman, yakni membuka ruang pertahanan lawan.
Agar kamu lebih jelas dengan tips yang sudah dipaparkan di atas. Tonton video tricky tricks episode 'Perimeter Shot' di bawah ini.
