ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kegagalan menembus fase playoff, membuat Indra Wiryawan, pelatih SMA Trimurti Surabaya punya pekerjaan rumah yang besar. Di musim lalu, Trimurti hanya finis pada peringkat tiga di fase grup Honda DBL East Java Series2019-North Region. 

Dua kali kemenangan dan sekali kalah membuat Trimurti hanya mengantongi lima poin di fase grup musim lalu. Sebenarnya dua tim lainnya yang berada satu grup dengan Trimurti sama-sama mengoleksi lima poin. Hanya saja goal different dari Trimurti berada di angka nol.

Menghadapi musim baru Honda DBL seri Surabaya, tentu coach Indra tak ingin kejadian serupa terulang. Oleh karena itu, berbagai persiapan coba ia lakukan agar bisa membawa Trimurti jauh melangkah. 

Sebagai catatan Trimurti tahun ini kehilangan 6 pemain andalannya. Dan sebagai gantinya, coach Indra mempercayakan posisi itu kepada wajah baru. 

"Trimurti punya sebuah kebiasaan tiap tahunnya dalam regenerasi pemain. Jadi setiap tahun, 50 persen komposisi pemain dari Trimurti pasti berubah. Hal itu dilakukan agar tak terlalu banyak berpengaruh di tim ini," terang coach Indra.

Meski dihuni separuh pemain baru, namun coach Indra tak khawatir soal chemistry antar pemainnya. Ia menyebutkan, kesadaran diri para pemain membantunya dalam menguatkan tim ini. 

"Saya nggak seberapa khawatir dengan chemistry antar pemain. Sebab, kami sering kumpul bersama. Jadi kami sering makan, jalan, kumpul bareng biar makin kompak," lanjutnya. 

Akan tetapi persiapan yang dilakukan Trimurti sedikit menemui kendala. Terhitung sudah dua minggu skuat besutan Indra ini sudah tak berlatih.

"Latihan kami terkendala beberapa faktor. Mulai dari cuaca yang tak menentu, jadwal ujian tiap pemain, hingga wahab Coronavirus Tapi setelah kondisi sudah memungkinkan, maka porsi latihan tim akan saya tambah untuk menggantikan kekosongan jadwal latihan," tutupnya.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY