Evaluasi besar-besaran dilakukan tim berket SMAN 14 Surabaya menjelang bergulirnya Honda DBL East Java Series 2020- North Region. Sebab mereka gagal melangkah ke fase playoff pada tahun lalu.
Pelatih Fourteen--julukan tim basket SMAN 14 Surabaya, Wahyu Trio mengatakan, kegagalan musim lalu memberinya banyak gambaran tentang apa saja yang harus dibenahi di musim ini.
"Evaluasi dari musim lalu adalah perbaikan mental bertanding dan kerja sama tim. Game plan sudah baik tapi masih perlu ditingkatkan lagi untuk musim ini," terangnya.
Berbeda dari tim lainnya, tak banyak pemain baru yang menghiasi tim Fourteen. Terhitung hanya ada empat pemain anyar. Oleh karena itu, coach Wahyu tak terlalu terbebani dengan penguatan chemistry tim.
Fokus utama coach Wahyu saat ini adalah soal penguatan fundamental dan fisik pemainnya. Apalagi empat pemain baru harus melakukan beberapa penyesuaian. "Untuk materinya, kami melakukan beberapa permainan kecil, dan juga latihan lay up, shooting, dan dribbling," tambahnya.
Sayangnya persiapan yang dilakukan Fourteen kali ini menemui kendala kecil. Mewabahnya coronavirus jadi membuat jadwal latihannya terganggu. "Meski ada halangan saya yakin kami bisa menampilkan yang terbaik, dan lolos dari fase grup di Honda DBL musim ini," tutur pelatih berusia 37 tahun itu.(*)
