Tahun lalu tim basket SMA Cita Hati West Surabaya menjalani debutnya di Honda DBL East Java Series-North Region. Mereka merangkak dari babak kualifikasi hingga menginjakkan kaki ke playoffs. Skuad asuhan Benny Imawan ini tampil apik musim lalu. 

Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di babak 32 besar. Meski begitu apresiasi tetap diberikan oleh coach Benny terhadap timnya. "Saya salut dengan perjuangan mereka tahun lalu. Mereka bermain all-out dan pantang menyerah. Semoga tahun ini kami bisa mempertahankannya," ucapnya.

Salah satu aspek yang menjadi bahan evaluasinya adalah mental pemain. Sebagai debutan, coach Benny menilai anak asuhnya acap kali minder di lapangan. Padahal secara kualitas mereka tak kalah dengan tim lainnya.

 

"Saya harus bisa membuat mereka percaya diri dan percaya pada rekan timnya. Jika masalah ini segera teratasi, akan menimbulkan efek luar biasa untuk tim," jelasnya.

Cita Hati West akan tampil beda di musim ini. Mereka didominasi pemain forward yang cepat. Memang mereka tidak memiliki postur dan ketebalan tubuh sebaik penggawa musim lalu. "Tetapi rata-rata dari mereka memiliki vertical jump yang baik,” ungkapnya.

Coach Benny menambahkan, “Saya ingin tim saya merata. Siapa pun bisa main sebagai starting five. Adaptasi harus cepat dan kemampuan finishing serta defense harus baik,” tuturnya.

Coach Benny sebenarnya sudah merencanakan beberapa latihan tanding, dan mendaftarkan timnya untuk mengikuti berbagai turnamen. Namun kegiatan ini dibatalkan karena coronavirus. "Semoga wabah ini bisa cepat selesai dan kembali normal," harapnya.(*)

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah