Tim SMAN 10 Bogor memang belum berhasil memperoleh prestasi memuaskan musim lalu. Sebab tim putri mereka kalah pada laga kedua Honda DBL West Java Series 2019 - West Region. Oleh karena itu, Kristanto Wahyu sebagai pelatih menilai timnya harus banyak berlatih.
Ia merasa masih perlu meningkatkan performa timnya dengan transisi yang baik. Hal itu menjadi salah satu bahan evaluasi penampilan timnya di musim lalu. "Evaluasi dari musim lalu soal fisik dan transisi permainan. Dan untuk membenahi itu, saya biasa melakukan latihan rutin empat kali dalam seminggu," katanya.
Selain melakukan porsi latihan rutin, coach Wahyu juga mengajak timnya untuk mengikuti beberapa turneman lokal. Hal itu untuk melihat sejauh mana program latihan yang ia berikan bisa diadaptasi para pemainnya dalam pertandingan.
"Beberapa waktu kemarin kami ikut turnamen di Depok. Kebetulan di sana pesertanya punya kualitas di atas kami. Dan saya sudah melihat perkembangan mereka dalam tiap pertandingan," lanjut coach Wahyu.
Mengenai pola permainan timnya di tahun ini, coach Wahyu mengatakan bahwa ada sedikit perubahan. Terlebih sembilan pemainnya di musim lalu masih aktif berlaga di tahun ini.
"Tahun ini pemain yang sama dan masih aktif bermain ada sembilan anak. Berhubung tahun ini sang kapten sudah off, artinya kami akan punya sudut pandang baru dalam tim," tambahnya.
Sejauh ini, coach Wahyu juga tengah mencari beberapa pemain tambahan untuk melengkapi skuadnya. Terlebih ia sudah punya beberapa kriteria yang ditujukan pada calon pemainnya.
"Saya masih menunggu tahun ajaran baru untuk melengkapi komposisi tim. Salah satu kelemahan kami musim lalu adalah tidak punya bigman. Maka dari itu tahun ini saya ingin ada bigman dan pemain yang berani aktif dalam menyerang," pungkas pelatih yang kerap disapa Anto itu.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..
