JAKARTA - Dua tahun absen dari kancah Honda DBL DKI Jakarta Series, MAN 10 bakal berlaga kembali. Di tahun ini, tim putra MAN 10 tergabung di regional Jakarta Barat. MAN 10 sendiri terakhir kali berkompetisi pada Honda DBL DKI Jakarta Series 2016. Kala itu, dengan format lama mereka takluk dari SMAN 3 Jakarta.
Kembalinya MAN 10 merupakan keinginan keras dari para pemainnya. Kegagalan tiga tahun silam, tak mematahkan semangat mereka untuk ambil bagian di tahun ini. Justru tahun ini jadi momentum bagi MAN 10 untuk unjuk gigi di wilayah Jakarta Barat.
“Anak-anak excited banget untuk ikut lagi. Melihat antusias itu, saya mendukung penuh keinginan mereka,” ujar Mukhlys Daulay head coach MAN 10.
Mukhlys Daulay sendiri bukan nama baru di Honda DBL DKI Jakarta. Dirinya pernah turut mengantarkan salah satu anak asuhnya di MA Annajah menjadi Honda DBL First Team 2014. Di tahun ini, Mukhlys bakal mengemban tugas menjadi pelatih tim putra MAN 10 Jakarta.
MAN 10 akan mengawali petualangannya di regional Barat dengan bertemu runner-up West Region tahun lalu, SMAN 2 Jakarta. Biarpun langsung dihadapkan dengan tim kuat, lantas tak membuat tim yang bermarkas di daerah Joglo itu patah arang.
“Tekanannya lumayan nih. Setelah dua tahun nggak ikut, ketemu langsung runner-up Barat tahun lalu. Tapi kalau menang kita bisa makin panas pastinya,” tungkasnya.
Optimisme yang terbangun itu tak berlebihan. Pasalnya, MAN 10 sendiri sudah memiliki mematok target masuk babak semifinal. "Latihan keras 3 kali seminggu yang kami lakukan tentu bukan untuk pulang di awal. Kami ingin jadi underdog untuk tim besar,” pungkas kapten tim putra MAN 10, Rayhan Gilang Ramadhan.
Sang pelatih mengaku, mereka buta kekuatan lawannya. Namun, saat ini tim asuhannya memantau terus perkembangan dari Smandu (julukan SMAN 2). “Saya tahu beberapa pemainnya. Tahun lalu mereka tampil garang. Tapi tahun ini kan banyak squad mereka yang baru. Yang lama sudah lulus," ujarnya.
Meski demikian, hal tersebut tak menghalangi MAN 10 untuk berusaha mempersiapkan permainan terbaik mereka. Coach Mukhlys juga menyatakan bahwa para pemain MAN 10 sudah siap jika intensitas latihan mereka ditambah demi mencapai target mereka ()
