Kegagalan tim putra SMA 1 BPK Penabur Bandung melangkah ke championship series membuat seluruh punggawa kecewa. Termasuk sang pelatih, Hendrikus Andy A.

Melihat performa tim besutannya yang anti klimaks, ia coba memberikan beberapa catatan evaluasi untuk musim ini. Mulai dari skill individu hingga kepercayaan diri. "Jadi saya mencoba dan memperbanyak uji tanding agar dapat diaplikasikan pada situasi pertandingan," kata coach Hendrikus.

Menuju bergulirnya Honda DBL seri Bandung 2020, coach Hendrikus ingin membentuk timnya agar mempunyai permainan cepat dan efisien. Beberapa program latihan pun sudah ia persiapkan demi mewujudkan keinginannya itu.

"Tidak terlalu intens. Saya hanya tekankan pada basic dan pattern saja. Sebab tahun ini kami kehilangan lima pemain. Jadi harus menata lagi agar bisa solid," lanjutnya. 

Dengan kondisi tim yang masih sedikit melakukan perombakan, coach Hendrikus tak ingin memasang target tinggi. "Tahun ini saya tidak masang target tinggi. Yang penting bisa mengulang fantastic four seperti musim lalu juga sudah bersyukur," tutup pelatih 38 tahun itu.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..


Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
To The Future: Lulus dari SMA, Vito Bratta Merapat ke Universitas Surabaya!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya