SMAN 1 Majalaya menatap musim baru Honda DBL West Java Series dengan mantap. Materi latihan fisik menjadi menu utama yang disuguhkan oleh pelatih Indra Vitrana di jeda musim ini.
"Sebelum pandemi coronavirus, kami masuk di persiapan fisik. Diawali dengan materi kondisi fisik umum. Sekarang program latihan dilakukan mandiri oleh atlet. Saya memberikan materi latihan kondisi fisik khusus dan perbaikan teknik dasar," ujar coach Indra.
Penguatan fisik yang dilakukan karena coach Indra itu adalah kekurangan timnya di penampilan musim lalu. Putri SMAN 1 Majalaya hanya sampai ke fase big eight.
Ia menilai timnya masih belum bisa tampil konsisten sepanjang pertandingan. Sebab, anak asuhnya hanya mampu tampil baik di dua kuarter awal. Grafik permainan timnya menurun pada akhir pertandingan.
"Jadi saya akan perbaiki terus kondisi fisik pemain agar bisa fight untuk empat kuarter. Setelah itu baru perbaikan detail teknik dasar dan pemantapan startegi tim," tambahnya.
Beberapa materi yang diberikan oleh coach Indra meliputi endurance, strength, speed, power, flexibility, dan agility. Coach Indra juga memberikan variasi latihan agar tim besutannya bisa menyerap materi dengan baik. Salah duanya adalah lewat uji tanding dan kompetisi lokal.
"Uji tanding dan ikut kompetisi sudah kami ikuti supaya anak-anak nggak jenuh. Perkembangannya lebih baik dari sebelumnya. Terutama dalam kondisi fisiknya, paling tinggal memperbaiki teknik dasar dan strategi tim," terangnya.
Coach Indra punya pandangan tersendiri soal pemain dengan fisik yang kuat. Terlebih ini adalah salah satu keinginannya pada tim SMAN 1 Majalaya di musim baru ini.
"Saya ingin bentuk tim yang kuat, terutama dalam kondisi fisik. Karena kondisi fisik bagi atlet perempuan adalah modal besar," tutur pelatih 36 tahun itu.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..
