ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Achmad Al Djufri, pemain SMAN 39 (tengah) beradu duel dengan lawannya (source: DBL Indonesia)

Berpartisipasi di musim keduanya, SMAN 39 Jakarta tampil moncer. Pasukan asal Cijantung itu tembus final Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-East Region. Meski gagal jadi juara, tim putra Galan (julukan SMAN 39) tetap berlaga di Championship Series. Sementara tren positif juga ditorehkan skuad putri mereka. Srikandi Galan tembus semifinal. Lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kendati menunjukkan kemajuan, pelatih Galan Christian Poltak tak cepat puas. Justru ia merasa timnya harus mulai waspada karena kiprah Galan sudah mulai diperhitungkan. “Semua tim pasti berbenah di musim berikutnya, peta persaingan juga makin ketat. Saya harap performa tahun lalu bisa jadi pelajaran berharga bagi tim,” tandasnya.

Sebenarnya, ada beberapa catatan kecil dari sang pelatih. Terutama soal materi pemain musim depan. “Beberapa pemain kami masih perlu kejar skill individunya, terlebih dari tim putri. Ada ketimpangan antara tim utama dan tim cadangan,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya mencari cara untuk memberikan porsi lebih guna meningkatkan jam terbang dari para pemainnya. “Pekerjaan rumah lainnya yaitu meningkatkan chemistry antar pemain. Tak bisa dipungkiri perbedaan antara senior dan junior ada setiap sekolah. Saya sedang perbaiki biar tak ada gap antar angkatan,” akunya.

Keadaan ini membuat coach Christian harus putar otak. Bagaimana bisa membenahi tim dengan minimnya fasilitas. Sebab, memang tak semua pemain memiliki fasilitas basket di rumah masing-masing.

“Saya buat senyaman mungkin tanpa harus dipaksa. Yang wajib mereka kerjakan adalah jaga fisik dan stamina selama di rumah. Selebihnya ada program tambahan yang diharapkan juga bisa diikuti mereka,” kata coach Christian.

Untuk materi latihan mungkin tidak akan berbeda. Hanya saja porsi latihan akan sedikit berubah selama bulan puasa ini. “Saya ingin latihan meski sedang puasa. Tapi, saya lebih fokuskan latihan ke sore hari biar anak-anak puasanya nyaman dan latihan terus bisa berjalan juga dengan baik,” pungkasnya.

Dengan berbagai program yang diberikan, coach Christian mengharapkan agar timnya bisa lebih baik untuk menjalani musim berikutnya. “Terlepas dalam cobaan pandemi, semoga semangat latihan anak-anak gak kendur, biar tim putra kita bisa juara di Jaktim. Dan tim putrinya bisa ke Championship Series,” harap coach Christian. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY