Hanya tinggal beberapa hari lagi Ramadan akan meinggalkan kita semua. Tapi, cerita Ramadan tak pernah habis. Bahkan jadi hal yang selalu dikenang sepanjang hidup.
Seperti yang dialami Sabrina Choirunnisa, center dari SMAN 21 Jakarta. Dirinya rindu keseruan Ramadan pada kondisi yang normal. Bukan seperti saat ini di tengah pandemi coronavirus.
Bagi Sabrina, Ramadan selalu menjadi bulan yang ditunggu. Termasuk menjalani ibadah puasa tahun pertamanya di SMAN 21 Jakarta. Hanya saja, dia tak bisa menghabiskan waktu banyak di sekolah tahun ini. Karena harus di rumah saja selama Ramadan. Sabrina pun mengenang momen Ramadan saat ia masih duduk di bangku SMP.
"Seru kalau menghabiskan waktu puasa di sekolah. Ada buka bersama, bagi-bagi takjil di sekitar sekolah, dan juga salat berjamaah,” kenang siswi kelas X itu.
Selain agenda di sekolah, Sabrina juga punya kegiatan bersama klub basketnya sewaktu menjalani ibadah puasa dengan kondisi normal. "Biasanya sehabis latihan di klub, kami buka bersama. Pokoknya tiap minggu bisa bukber deh," ujarnya.
Tahun ini, Sabrina menjalani ibadah puasa hanya di rumah saja. Dia punya cara sendiri untuk menghabiskan waktu di rumah. Sabrina juga belajar online dan juga workout.
Selain kedua aktvitas tersebut, Sabrina juga doyan main PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG). Berawal dari iseng dan karena melihat teman, kini Sabrina jadi ketagihan main PUBG.
"Teman-teman banyak yang main. Aku coba saja, eh nggak tahunya malah seru juga loh," tandasnya. Karena tidak bisa ngabuburit dengan berburu takjil membuatnya lebih banyak bermain PUBG saat menunggu waktu berbuka puasa.
"Mulai terasa bosan nih. Soalnya di rumah saja. Akhirnya sering main PUBG sekalian ngabuburti online. Nunggu waktu biar cepat buka puasa,” tuturnya. (*)
