Berhasil melangkah ke final dan terpilih sebagai MVP membuat musim terakhir Ayuni Putri semakin lengkap. Bagaimana tidak, cewek berusia 17 tahun ini melangkah ke Surabaya dan mendapatkan banyak ilmu baru saat mengikuti Honda DBL Camp 2019.

"Di Honda DBL Camp itu latihan fundamentalnya lebih advance. Jadinya aku dapat banyak ilmu baru," ujar Ayuni.

Siswi asal SMAN 1 Banjarbaru ini mencontohkan salah satu drill yang diberikan oleh CJ Jackson di drill 2on2 dan 3on3. Dalam kesempatan tersebut, ia mendapatkan tips dalam melakukan pick and roll secara detail. 

Dalam pick and roll, tak hanya tentang screening. Namun pundak antara pembawa bola dan screener harus bersentuhan sebelum melakukan penetsari. Hal ini dirasa lebih efektik ketimbang hanya menghalau lawan.

"Nah yang bikin aku makin semangat, CJ ini selalu memberikan masukan ke seseorang secara personal. Nggak secara umum. Makanya aku jadi lebih semangat," tambahnya.

Selain Honda DBL Camp, suasana kekeluargaan internal tim basket SMAN 1 Banjarbaru juga ngangenin banget bagi Ayuni. Solidnya para pemain membuat chemistry mereka di dalam maupun luar lapangan sangat baik. 

Baginya, meski belum bisa membawa sekolahnya juara di Honda DBL, ia tetap bangga dengan timnya. Karena mereka sudah berproses dan bisa menunjukkan bahwa SMAN 1 Banjarbaru nggak kalah dengan sekolah lainnya.

"Buat adik-adik yang bakal main di Honda DBL tahun ini, harus lebih semangat! Yang terpenting gak usah dengerin omongan para haters. Wkwkwkwk. Fokus aja buat majuin basket Smansa. Semoga tahun 2020 bisa bawa pulang trofi champion-nya," tutup Ayuni. (*)

 

Populer

Biodata Mahalini, Jebolan Indonesian Idol yang akan Tampil di DBL Fest 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Etnis Marind-Anim: Pewaris Gen ’Raksasa’ dan Postur Atletis
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Beep Test: Pengertian dan Manfaat untuk Kebugaran