Alwi Hisyam, penggawa andalan SMAN 1 Pontianak ini menceritakan pengalama pada tahun terakhirnya di Honda DBL. Menurutnya, banyak memori yang didapat selama membela timnya musim lalu.

Salah satu yang paling berkesan adalah dukungan para suporter SMAN 1 Pontianak di setiap timnya bertanding. Bahkan, meski dalam keadaan tertinggal, para suporter tidak menurunkan semangatnya untuk mendukung Alwi dan kolega.

"Saat dengar suara mereka, rasanya seperti membuatku bisa mengeluarkan apa yang aku punya. bahkan bisa menembus level maksimal dari kemampuan diri. Soalnya di benak kami ada rasa untuk tidak membuat mereka kecewa," ujarnya.

Alwi termasuk salah satu pemain yang gemilang di gelaran Honda DBL Seri Pontianak. Meski belum bisa membawa sekolahnya juara, ia mencetak 22 poin, sembilan rebound, dan tujuh assist

Hasil ini tak lepas dari usaha kerasnya selama latihan. Tak tanggung-tanggung coach Aridoni Wiramedya memberikan drill khusus agar pasukannya siap berlaga di Honda DBL.

"Selain laihan endurance, ada juga latihan fundamental dengan konsep set play. Seperti 1on1, 3on3, sampai scrimmage. Hal ini berdampak buat kami selama di lapangan. Jadinya terbiasa," tambahnya. 

Ia berpesan kepada adik kelasnya agar tidak mudah menyerah dan terus berlatih maksimal. Tak hanya itu, ia meminta adik kelasnya percaya dengan semua yang diberikan coach ke mereka.

"Pelatih tentu tahu kok apa yang kurang dan bisa di-upgrade buat anak-anaknya. Makanya harus terus mendengarkan dan menyerap ilmu dari pelatih. Dan yang paling penting harus tetap punya attitude baik," tutupnya.(*)

Populer

Terpilih DBL All Star 2024, Ketut Gede Bayu Prayoga: Masih Belum Puas!
Steal Dalam Basket, Mengambil Bola Dari Kontrol Lawan!
Drama Caroline Regina Kejar Sidang Akhir Semester di Tengah Berjuang di DBL Camp
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa