Marco Ade Putra Giacoppo, Center SMA Jembatan Budaya Badung yang baru saja diterima di University of Melbourne ini mengenang bagaimana ia menyiapkan dirinya dan tim untuk berlaga di Honda DBL Bali Series 2019 lalu.

Student athlete berusia 18 tahun ini bercerita bahwa sebelum Honda DBL berlangsung, timnya melakukan latihan intensif agar lebih siap berlaga.

"Yang paling menantang itu latihan pattern sih. Soalnya kalau ada satu atau dua orang yang lupa, imbasnya ke permainan. Jadi ketika coach kasih patterns kita gak cuma harus hafal, tapi juga pahami," ujar Marco.

Untuk latihannya sendiri, JB berlatih sebanyak tiga sampai empat kali seminggu. Selain memperdalam belasan pattern, latihan penguatan otot kaki menjadi menu harian mereka selama di sekolah.

Tak berhenti di situ saja, Coach Fery Suputra dan Moch Fauzie Santoso mewajibkan anak-asuhnya untuk tetap berlatih di rumah. Beberapa drill seperti push up, sit up, dan jogging menjadi menu latihan harian mereka selama di rumah.

"Hasilnya luar biasa sih, dari kerja keras kita, JB bisa melangkah ke playoffs. Ketemunya juga sama tim besar, seperti SMAN 1 Denpasar. Meskipun kalah, aku tetep bangga sama kerja keras seluruh anggota tim," ujar Marco.

Bukan tanpa alasan, pada pertandingan babak playoffs melawan SMAN 1 Denpasar, JB yang tertinggal cukup jauh di awal kuarter sempat terlihat down. Namun berkat semangat dan dukungan tim dan teman-teman mereka di tribun, JB perlahan bangkit dan mengejar ketertinggalan. Sayang, hingga buzzer akhir pertandingan berbunyi, mereka masih belum mampu membalikkan keadaan.

Marco pun berpesan ke adik kelasnya agar tetap bekerja keras untuk bisa meraih hasil yang maksimal. Dan yang tak kalah penting, pendidikan harus tetap nomor satu.

"Fokus masa depan jangan sampai kelewatan. Olahraga harus, tapi kuliah jangan sampai dilewatkan. Semoga semua keinginan kalian tercapai, I love you all!," tutup Marco. (*)

 

Populer

Biodata Mahalini, Jebolan Indonesian Idol yang akan Tampil di DBL Fest 2024
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Tamatkan DBL, Cliffton Wijaya Cetak Hat-trick Tembus Skuad All-Star
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa