JAKARTA - Laga super ketat baru saja dihadapi Smandu -julukan SMAN 2 Jakarta- melawan MAN 10 dengan skor akhir 27 - 18, Senin (12/8). Hari ini (13/8) mereka kembali harus menghadapi tim SMA Bunda Hati Kudus di lanjutan Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - West Region.
Kapten Smandu, Peter Jo mengaku terbiasa dengan jadwal ketat Honda DBL. Dia mengaku mengoptimalkan istirahat demi menjaga stamina. "Karena besok main lagi, kami akan istirahat dan besok pagi (pagi ini) warm up dan sedikit latihan di sekolah" ungkap siswa kelas 12 itu saat di temui usai pertandinganya melawan MAN 10, Senin malam (12/8).
Smandu memang terkenal akan kecepatan permainannya. Para pemainnya punya speed tinggi dan sulit dihentikan juga. Sementara, tim SMA Bunda Hati Kudus permainannya belum bisa terdeteksi oleh Smandu. Sebab tim ini berhasil mendapat lucky draw saat drawing nomor urutan tanding. Mereka langsung mendapatkan kesempatan melawan Smandu, sang runner-up wilayah barat musim lalu.
Head Coach Bunda Hati Kudus Ganto Andiko mengaku timnya sangat percaya diri dan siap 100 persen menghadapi Smamdu. "Tahu akan berhadapan dengan runner-up tahun lalu, saya dan tim sih tidak terkejut ataupun takut. Sebab kami sudah pernah bertemu juga sebelumnya di luar Honda DBL. Ini masalah kesiapan aja, siapa yang siap itu yang akan menang," ungkap pelatih yang sudah melatih di SMA BHK sejak 2007 itu.
Sebagai tim debutan BHK tentu mempersiapkan diri dengan baik. Kata Ganto, timnya sudah mematangkan man to man dan fastbreak untuk menghadapi Smandu yang dikenal memiliki pemain dengan speed tinggi. Line up yang disiapkan BHK sendiri di antaranya, Owen Ario, Dwinson Edgard, Michael David, Bryan Keane, dan Kelvin. Untuk mengatasi speed Smandu, BHK punya Michael David dan Kelvin yang juga memiliki speed yang baik dan berpengalaman bertanding membela BHK.()