Melakoni debutnya di Honda DBL membuahkan hasil positif bagi Shakira Listi Putri. Student athlete 17 tahun itu mampu mengantarkan SMAN 1 Natar ke tangga juara Honda DBL seri Lampung.
Sebenarnya, pentas Honda DBL bukan hal baru bagi Shakira. Sebelumnya, ia juga turut andil membela Smanstar (julukkan SMAN 1 Natar) di kompetisi DBL 3x3.
"Waktu kelas X aku main 3x3 buat Smanstar. Jadi tahun lalu baru pertama kali main Honda DBL," katanya.
Pebasket dengan postur 175 sentimeter itu baru saja naik ke kelas XII. Hal itu menandakan Shakira akan menjadi senior di antara rekan setimnya. Berhasil merengkuh titel kampiun bersama Smanstar tak membuat Shakira jemawa.
Dia justru mengingatkan rekannya agar lebih bisa fokus menghadapi Honda DBL musim selanjutnya. "Honda DBL benar-benar melatih mental. Karena ditonton ribuan orang, Apalag tugas kita selanjutnya adalah untuk mempertahankan gelar juara," akunya.
FOKUS: Center SMAN 1 Natar, Shakira (15) mengambil free throw pada laga final Honda DBL Seri Lampung (source: DBL Indonesia)
Baginya, finishing di paint area, jadi hal yang perlu ditingkatkan Smanstar. Sebab pressure tinggi dari penonton acap kali membuat Shakira dan kolega bergetar. Mental mereka benar diuji di lapangan.
"Kami akan tingkatkan soal pengambilan keputusan biar nggak ragu, apalagi saat under ring," paparnya. Bukan hanya soal tim saja. Shakira juga berbenah secara individu.
Ia menyadari, harus meningkatkan komunikasi sewaktu bertanding. Dan juga pemain berposisi center itu merasa harus bisa membangkitkan rasa percaya diri dalam tim. "Jangan egois dengan tim karena tim adalah keluarga kedua bagiku," akunya.
Jika berkesempatan berlaga di Honda DBL 2020 nanti, ia juga mengincar agar bisa menjadi juara. Selain itu Shakira juga berharap bisa menembus skuad first team Honda DBL Lampung Series.
"Aku tidak akan menyiakan kepercayaan pelatih. Di setiap kesempatan harus bisa selalu membawa gelar bagi tim," papar top rebounder seri Lampung itu. (*)
