ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Bagi Ruci Hanggara Naqamukti, basket bukan hanya tentang skill semata. Bahkan banyak bekal kehidupan yang didapat melalui beragam latihan dan pertandingan yang dilakukan.

Siswa SMA Brawijaya Smart School ini menceritakan bagaimana tim basketnya mendidik seorang Ruci menjadi pribadi yang lebih menghargai apapun dan siapa pun saat bermasyarakat.

"Contoh paling gampangnya adalah sportivitas. Kami harus menghargai apa pun. Kemampuan lawan, keputusan wasit, hingga sesimpel menerima kekalahan. Bagiku, ini bekal yang mungkin tidak didapat di bidang tertentu," ungkapnya.

Pemain yang juga pernah membela tim basket Kota Malang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ini bercerita tentang bagaimana ia dan tim mempersiapkan diri untuk Honda DBL musim lalu.

Pernah suatu ketika, skuadnya terlihat kurang optimal dalam berlatih. Bahkan, latihan sehari-hari saja terkadang tidak lengkap.

Seusai berbicara tentang keluh kesahnya ke pelatih, Ruci lantas dianjurkan untuk ngobrol bersama teman-temannya. Sehingga semuanya bisa paham tentang apa yang dirasakannya.

"Aku bilang ke tim kalau latihannya gini-gini saja kami nggak bakal berkembang. Apalagi kami membawa nama sekolah. Tentu harus bisa semakimal mungkin meski mungkin belum diberi kesempatan Tuhan untuk juara," ungkap kapten Brawijaya Smart School tersebut.

Hal ini pun berbuah manis. Skuad BSS seolah tersihir dengan perkataan Ruci. Mereka pun berangsur lengkap dan bisa berlatih dengan lebih baik.

Meski belum bisa lolos dari fase grup seperti musim 2018, Pemain berusia 18 tahun ini tetap bangga cengan kerja keras yang dilakukan skuadnya. Ia pun berharap, semangat ini tidak padam meski dalam kondisi pandemi.

"Kuncinya tetap jaga kesehatan, berlatih, dan berdoa. Semoga ketika Honda DBL berlangsung, kalian bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," harap Ruci. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY