Skuad SMAN 2 Binjai kembali menggelar latihan di lapangan. Coach Novianda sudah dua minggu terakhir berbenah soal timnya, baik skuad putri maupun putra. Coach Novianda menegaskan jika sesi latihannya digelar dengan menjunjung #JAJACUTAPAMA.
Para pemain harus menggunakan masker. Selain itu, mereka yang dalam kondisi kurang fit tidak diperkenankan ikut latihan.
Musim lalu, tim putri Smanda Binjai menorehkan hasil cukup memuaskan. Mereka berhasil melesat ke final. Hanya saja mereka harus puas menjadi runner up Honda DBL North Sumatera Series.
Sayangnya, kesuksesan tim putri tak dibarengi oleh tim putra. Mereka kandas di 16 besar. Tentu, kekalahan tim putra sejak awal jadi pukulan tersendiri bagi coach Novianda.
Ia melihat skuad putranya belum bisa optimal. Masih terlalu banyak celah yang bisa ditembus lawan. "Mental mereka belum terbentuk. Mereka masih belum bisa mengatasi tekanan diri sendiri," cetusnya.
Untuk memperbaiki kekurangan ini, coach Novianda telah menggelar latihan bersama di lapangan. Agar persiapan menghadapi Honda DBL lebih matang. "Di Binjai cukup aman. Tapi saya selalu tegas soal protokol kesehatan," akunya.
Pelatih 26 tahun itu membagi dua materi saat latihan. Untuk junior ia sangat tekankan soal fundamental dribble dan ball handling. Untuk senior lebih ke simulasi situasi di lapangan. "Mereka lebih sering scrimmage bareng alumni," paparnya.
Jadwal baru Honda DBL membuat persiapan SMAN 2 makin panjang. Dengan begitu, coach Novianda semakin percaya diri untuk bisa kawin gelar. "Senang juga karena pemain kelas XII masih boleh main. Sejauh ini mereka semangat mengikuti proses latihan," terangnya. (*)
