ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Guard Kriza (jersey hitam merah) bernomor 9, Alicia, saat final melawan SMA Dian Harapan

JAKARTA - Final Party tim putri Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - West Region pada hari ini (16/8) menjadi sejarah baru bagi SMAK 1 Penabur. Pasalnya Kriza (julukan SMAK 1 Penabur) sebagai tim debutan putri berhasil menjadi Champion untuk West Region setelah melawan SMA Dian Harapan dengan skor akhir 57-38. Sementara itu Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) menjadi Runner Up yang akan menemani Kriza  sebagai perwakilan Jakarta Barat untuk tim putri di Honda DBL DKI Jakarta Championship 2019 mendatang.

Kriza sejak awal sudah tampak mendominasi permainan saat melawan Zebaoth. Begitu tip off dimulai, Kriza yang berhasil meraih bola melakukan offense dan menerobos area paint Zebaoth, lewat freethrow yang dilakukan pemain Zebaoth bernomor 9, Alicia. Kriza mulai percaya diri dengan terus mencetak angka dan mendominasi lapangan. Zebaoth di quarter ini kewalahan menghadapi fastbreak Kriza dan sulit menembus defense yang dibangun lawannya. Kriza unggul dengan skor 16 - 8 di quarter pertama.

Hingga half time pertandingan, Kriza unggul 23 poin dan menguasai lapangan. Mereka dengan leluasa mencetak poin demi poin. Namun Zebaoth tak mau kalah. Mereka berkali-kali menerobos defense Kriza dan berhasil mencuri beberapa poin. Pertandingan terus berjalan panas dan seru dengan Kriza yang terus memimpin skor. Permainan mulai memanas di quarter ketiga. Para suporter yang awalnya duduk tenang menonton ikut berdiri terbawa suasana. Zebaoth yang tertinggal mulai bermain agresif dengan fastbreaknya dan mengeratkan defense area paint, termasuk mulai menjaga ketat para pemain berbahaya milik Kriza. Sayangnya pada quarter ini juga pemain dari Kriza, Madeline Emeline, harus keluar lapangan karena mengalami cidera pada kakinya.

Zebaoth terus mengejar ketertinggalan poin hingga mengikis jarak skor. Defensive foul yang lumayan sering dilakukan Kriza memberikan Zebaoth kesempatan mencuri angka. Namun Kriza juga tak henti mencetak skor. Salah satu mesin pencetak poin milik Kriza, Stephanie Wijaya, tetap bermain konsisten dan tenang. Selain banyak mencetak skor, Stephanie juga melakukan banyak assist. Sumbangan 27 poin dan 8 rebound darinya mengantarkan Kriza menjadi pemenang pertarungan sengit dua tim putri ini. Akhirnya dengan unggul 57 - 38 poin atas Zebaoth, resmi menjadikan Kriza Ratu baru wilayah Jakarta barat dan menjadi sebuah track record yang sangat baik mengingat mereka merupakan tim debutan yang baru bergabung bersama Honda DBL di tahun 2019 ini.

Walau unggul jauh dari Zebaoth, Assisten Coach Kriza, Daniel Hutauruk, tetap menyampaikan sedikit evaluasi atas pertandingan hari ini "Sebenernya kondisi anak-anak sempat menurun hari ini karena baru bermain kemarin. Tapi untuk defense kita tetap menggunakan man to man, kalau offense kita lebih kolektif agar semua anak bisa merasakan bermain di final," ungkapnya. Setelah kemenangan Kriza di wilayah barat. Mereka belum bisa istirahat sepenuhnya, karena masih ada jalan panjang menuju babak championship. Kriza akan membuktikan kualitas tim asuhan coach Ruspin Gultom ini tak hanya jago di kandang. ()

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY