Muhammad Qoharifansyah punya sebuah target yang ingin diraih di gelaran Honda DBL terakhirnya. Siswa SMAN 10 Pontianak ini ingin menjadi salah satu dari lima pemain terbaik seri Kalimantan Barat yang bisa melangkah ke Honda DBL Camp.
Hal inilah yang memotivasi dirinya menjaga fisik dan fundamental selama pandemi. Salah satunya dengan melakukan olah fisik dan melakukan latihan fundamental statis.
"Sehari minimal satu jam latihan. Banyak drill-nya sesuai dari arahan pelatih. Mulai dari workout penguatan otot seperti push up, sit up, hingga squat serta menguatkan dribble," katanya.
Selain rutin melakukan latihan di rumah, Qohar dan skuad SMAN 10 Pontianak juga sudah mulai melakukan program latihan bersama untuk mempersiapkan Honda DBL. Dalam sesi ini, #Jajacutapama menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan di setiap latihannya.
Khusus selama pandemi ini, tim pelatih SMAN 10 Pontianak memfokuskan program latihan peningkatan fundamental. Drill gabungan antara dribble dan finishing serta ditutup dengan scrimmage game menjadi rutinitas mereka.
Khusus di scrimmage game, para pemain wajib menggunakan pattern yang sudah diberikan tim pelatih. Harapannya agar bisa melekat dan terbiasa diaplikasikan di lapangan.
"Selain itu aku juga sering nambah vertical jump juga. Minta drill ke pelatih. Biar bisa nge-dunk. Itu impianku," tambahnya.
Pada musim terakhirnya nanti, Qohar dan timnya akan all out. Pasalnya mereka sangat ingin mengharumkan sekolahnya di Honda DBL.
Terlebih, Honda DBL merupakan kompetisi basket pelajar terbesar yang ada di Pontianak. "Camp memang jadi impianku. Tapi yang paling utama adalah ingin mengharumkan sekolah. Kalau bisa sampai juara," ujarnya. (*)
